Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/02/2022, 10:31 WIB
Soffya Ranti,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Cara kerjanya, partisipan yang berada di ruang rapat virtual akan diilustrasikan dengaan avatar 3D. Pengguna juga dimungkinkan untuk melakukan video call yang nantinya akan dimunculkan dalam layar presentasi virtual. 

Horizon Workrooms juga dilengkapi dengan papan tulis yang dapat digunakan untuk menulis materi rapat dengan mengandalkan controller dari Oculus Quest 2. 

Selain Facebook,  perusahaan raksasa elektronik Samsung juga mewujudkan toko virtualnya yang diberina nama Samsung 837X.  Untuk dapat mengunjungi toko virtual Samsung di 837X pengguna harus login di situs web Decentraland.

Adapun Toko virtual Samsung 837X sebenarnya memiliki toko fisiknya yang bertempat di 837 Washington Street 837, Distrik Meatpacking, New York, Amerika Serikat.

Baca juga: Peluncuran Samsung Galaxy S22 Hari Ini Digelar di Metaverse

Selain kedua perusahaan tersebut, ada beberapa perusahaan lain yang turut tertarik bereksperimen dengan metaverse. Beberapa di antaranya seperti Epic Games, sebuah perusahaan pengembang game battle royale, Fortnite. 

Bahkan dalam beberapa waktu terakhir, Fortnite menggelar konser virtual dengan menggandeng beberapa musisi papan atas seperti Marshmello, J Balvin, Travis Scott, dan Ariana Grande. 

Dilansir dari BBC, Selasa (15/2/2022) produsen chip pengolah grafis (GPU) Nvidia dilaporkan sedang membangun "Omniverse", sebuah platform real time 3D dan simulasi dunia virtual.

Bahkan Desember tahun lalu, Arab Saudi menghadirkan hajar aswad yaitu batu hitam yang terletak di tenggara Kabar ke dunia metaverse. Hal ini memunculkan perdebatan umat Islam di media sosial apakah pelaksanaan haji dapat dilakukan secara virtual. 

Namun, menurut penjelasan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sendiri menerangkan bahwa mengelilingi Kabah di metaverse tidak sah karena tidak memenuhi kehadiran fisik.

Meskipun begitu, hal ini dapat dijadikan sebagai pengenalan lokasi untuk persiapan pelaksanaan haji agar dapat memiliki pengetahuan yang utuh dan memadai sebelum melaksanakan ibadah haji. 

Perkembangan metaverse di Indonesia

Sedangkan di Indonesia sendiri, pengembangan Metaverse akan diprediksi menjadi peluang yang besar. Pembangunan metaverse ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan dilakukan bertahap.

Untuk mewujudkannya, pemerintah akan berkolaborasi dengan perusahaan perangkat lunak asal Indonesia WIR Group.

Dilansir dari situs resmi Kominfo, pemerintah akan mendorong kolaborasi multipihak dalam merintis dan mewujudkan Multiverse versi Indonesia yang diharapkan agar memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia di era digital.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com