Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Digitisasi dan Perbedaannya dengan Digitalisasi

Kompas.com - 15/02/2022, 13:45 WIB
Soffya Ranti,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Digitisasi (digitization) merupakan pengalihan atau konversi dokumen dan data existing (yang sudah ada) dari format analog ke bentuk digital.

Data analog sendiri merupakan data yang direpresentasikan secara fisik. Data analog juga dapat dikatakan sebagai data organik.

Pengalihan data analog ke data digital harus ditangkap dan di-render menggunakan teknologi tertentu. Digitisasi memungkinkan data analog diubah menjadi kode biner tunggal.

Segala sesuatu yang disimpan di komputer dan didigitalkan, akan diubah menjadi kode biner untuk diproses dan disimpan.

Kode biner sendiri merupakan bahasa komputer yang didasarkan pada sistem bilangan basis dua dengan sistem penulisan angka menggunakan dua simbol yaitu angka nol (0) dan satu (1).

Untuk mengubah kode, dibutuhkan analog to digital converter (ADC) yang akan mengkonversi input analog ke kode-kode digital.

Baca juga: Apakah TV Digital Pakai Internet?

Dalam kehidupan sehari-hari kita tak terlepas dari berbagai proses digitisasi. Salah satu contoh proses digitisasi dapat dilihat saat Anda coba memindai gambar di komputer menggunakan alat scanner.

Ketika gambar dipindai ke komputer, konversi data analog ke digital pun berlangsung di mana data akan menghasilkan piksel.

Masing-masing piksel tersebut adalah kotak kecil berwarna dengan angka biner yang memberi tahu komputer apa warna setiap kotak.

Scanner tersebutlah yang merupakan alat perantara untuk mengkonversi data analog ke digital yang dirancang untuk menangkap gambar dan mendigitalkannya.

Manfaat dari digitisasi adalah data lebih mudah diakses melalui perangkat komputer, lebih mudah dibagikan, dan mudah disimpan.

Baca juga: Beda E-KTP Digital dengan E-KTP Biasa, Benar Tak Perlu Fotokopi?

Bedanya dengan digitalisasi

Melihat definisi tersebut, Anda mungkin bertanya-tanya, apa bedanya dnegan digitalisasi?
Dilansir Forbes, digitasi lebih menekankan pada "informasi existing yang diubah ke bentuk digital", bukan pada prosesnya.

Sementara digitalisasi, diyakini beberapa pendapat ahli sebagai proses alih bentuk ke format digital dari analog secara masif.

Menurut Dr. J Scott Brennen dan Daniel Kreiss, peniliti dan ahli komunikasi dari universitas North Carolina School of media and Journalism, istilah digitisasi dan digitalisasi saling berkaitan.

"Untuk digitalisasi, kami lebih condong pada berbagai elemen kehidupan sosial yang direstrukturisasi ke komunikasi digital dan infrastuktur media", jelas kedua ahli tersebut.

Dengan kata lain, digitalisasi mencakup sekop yang lebih luas dibanding digitisasi. Kehidupan sosial yang dimaksud oleh Brennen dan Kreiss adalah interaksi antar-manusia yang masuk ke ranah digital.

Baca juga: Ini Mekanisme Distribusi STB Gratis untuk Siaran TV Digital

Misalnya, telepon sebagai sarana komunikasi jarak jauh yang masih dahulu menggunakan teknologi analog, kini beralih ke bentuk digital seperti platform e-mail, chatting, sosial media, dll.

Hampir senada dengan Brennen dan Kreiss, Gartner juga mendefinisikan digitalisasi sebagai proses pengalihan bentuk analog ke digital, hanya saja sekopnya ada di level model bisnis untuk memberikan sumber pendapatan baru dan peluang yang menghasilkan nilai.

Berdasarkan dua penjabaran di atas, digitisasi dan digitalisasi yang saling berkaitan, memberikan dampak pada interaksi manusia maupun model bisnis. Proses digitalisasi pun merembet ke berbagai aspek kehidupan manusia dengan bantuan teknologi.

Demikian penjelasan singkat digitisasi sebagai istilah konversi data analog ke digital, serta perbedaannya dengan digitalisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com