Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Banyak Logo Aplikasi Berwarna Biru?

Kompas.com - 15/02/2022, 17:15 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Sebagian pengguna mungkin tidak menyadari bahwa sedang menumpuk aplikasi dengan logo berwarna biru. Warna logo tersebut barangkali yang paling mudah dikenali dan diingat adalah dari aplikasi Facebook dan Twitter.

Kedua aplikasi tersebut sama-sama memiliki logo aplikasi dengan latar berwarna biru. Tidak hanya dua aplikasi tersebut, ada banyak aplikasi ponsel lainnya yang sebenarnya juga punya logo berwarna biru, seperti Linkedin, Shazam, Skype, Mobile Legends, dan sebagainya.

Warna logo tersebut ternyata memang digunakan pada banyak aplikasi, sebagaimana dijelaskan Stuart Hall, pengembang perangkat lunak buat review dan rating aplikasi, dalam bukunya yang berjudul Secrets of the App Store.

Baca juga: 5 Aplikasi Pelacak Nomor Telepon Tak Dikenal

Hall melakukan penelitian pada 200 aplikasi gratis yang ada di toko aplikasi milik Apple App Store dan menempatkannya pada diagram warna, yang terdiri dari warna biru, merah, kuning, hijau, dan ungu.

Dari diagram tersebut, tampak mayoritas aplikasi menggunakan logo berwarna biru, termasuk diantaranya adalah Facebook, Twitter, Skype, Wordpress, Linkedin, Microsoft Outlook, OneDrive, dan sebagainya.

Diagram persebaran warna logo aplikasidok. Stuart Hall Diagram persebaran warna logo aplikasi

Kemudian, warna logo yang paling banyak digunakan juga adalah merah, antara lain seperti pada aplikasi YouTube, Pinterest, serta browser Opera. Selanjutnya, ada logo warna hijau yang digunakan pada aplikasi, misalnya WhatsApp, Tokopedia, serta Spotify.

Sedangkan logo warna kuning dalam diagram tersebut, yang terlihat mencolok digunakan pada aplikasi Snapchat. Sementara itu, Hall juga memerinci lebih lanjut dengan membuat klaster khusus pada aplikasi sosial media.

Hall menemukan bahwa dalam klaster aplikasi sosial media ternyata juga didominasi dengan logo berwarna biru, meskipun kadang logo warna hijau lebih representatif melambangkan aplikasi sosial media.

Baca juga: 5 Aplikasi Jual Pulsa Online untuk Tambah Penghasilan

Dalam buku tersebut, Hall tidak menyebutkan berapa banyak aplikasi yang menggunakan logo warna biru. Tapi dari sebaran di diagram itu, logo aplikasi berwarna biru tampak lebih banyak ditemukan daripada warna yang lainnya.

Data yang disajikan Hall itu dikeluarkan pada tahun 2015, yang mungkin kini bisa saja terjadi perubahan warna logo pada aplikasi tertentu dan mempengaruhi kondisi persebarannya. Selain itu, Hall juga hanya melakukan penelitiannya pada aplikasi yang ada di App Store.

Meski demikian, biasanya warna logo aplikasi di App Store, juga bakal berlaku sama untuk aplikasi yang ada di toko aplikasi ponsel Android Google Play Store. Kemudian dari diagram yang dibuat Hall, setidaknya diketahui pola warna yang kerap dipilih untuk logo aplikasi.

Ada berbagai alasan bagi pengembang untuk memilih warna logo aplikasinya. Misalnya, Mark Zuckerberg pendiri Facebook, yang menceritakan alasan memilih logo aplikasi berwarna biru karena ia buta warna merah dan hijau.

"Biru adalah warna paling baik untuk saya, Saya bisa melihat semua warna biru," kata Zuckerberg dalam sebuah wawancara, dikutip dari The New Yorker.

Tidak ada salahnya dengan logo aplikasi berwarna biru, merah, atau yang lainnya. Setiap pengembang punya alasan masing-masing untuk memilih warna logo. Meski demikian, mengapa banyak pengembang yang memilih logo aplikasi berwarna biru?

Alasan pemilihan logo aplikasi berwarna biru

Alasan pemilihan logo aplikasi berwarna biru pada kenyataannya bukan hanya sekedar bergantung pada kegemaran pengembang pada suatu warna. Logo aplikasi berwarna biru juga tidak hanya dipilih untuk sekadar memenuhi unsur fashion.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com