Namun, pada 7 Februari 2022 lalu, NASA telah menuliskan surat sebanyak lima lembar kepada Komisi Komunikasi Federal (FCC) AS, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Time, Rabu (16/2/2022).
Baca juga: Starlink, Bintang Baru di Angkasa Kita
Surat tersebut menjelaskan kekhawatiran NASA terhadap layanan internet Starlink secara keseluruhan, terutama soal rencana perusahaan Elon Musk itu untuk meluncurkan total lebih dari 30.000 satelit untuk layanan Starlink.
NASA khawatir, 30.000 satelit Starlink itu akan meningkatkan risiko tabrakan antara satelit dengan benda lain yang ada di orbit rendah Bumi, seperti termasuk pesawat ruang angkasa berawak.
Selain itu, NASA juga khawatir 30.000 satelit yang akan diluncurkan untuk layanan Starlink bakal mengganggu pengamatan atmosfer.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.