Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Jadwal Pembagian STB TV Digital Gratis dari Pemerintah

Kompas.com - 17/02/2022, 16:00 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

  • Install "Aplikasi Cek Bansos" milik Kemensos RI di Google Play Store
  • Buka aplikasi Cek Bansos
  • Lakukan registrasi dengan membuat akun baru
  • Isi seluruh informasi yang dibutuhkan, termasuk informasi nomor induk kependudukan (NIK) e-KTP, nomor kartu keluarga (KK), alamat tempat tinggal, nomor ponsel, alamat e-mail, serta username dan password.
  • Bila sudah, login menggunakan username dan password yang sudah didaftarkan sebelumnya
  • Saat masuk ke aplikasi, pilih menu "Daftar Usulan" lalu tambah usulan.
  • Masukkan data Anda sesuai denga data kependudukan. Bila nama Anda sudah tervalidasi dan masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos, Anda baru bisa memilih jenis bansos.
  • Klik "pilih jenis bansos", pilih pemberian alat STB gratis.

Ketersediaan STB gratis masih kurang

Dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos tercatat ada 7,9 juta rumah tangga miskin, di mana 6,7 juta di antaranya berada di wilayah yang terdampak ASO.

Sehingga, diasumsikan 6,7 juta rumah tangga tersebut memiliki TV analog dan bakal menjadi target penerima STB gratis dari Kominfo.

Dengan jumlah target penerima hingga 6,7 juta tersebut, ketersediaan STB gratis sejatinya masih belum terpenuhi. Sebab, per Januari lalu, total STB gratis yang tersedia baru berjumlah 5.177.760 unit.

Sebanyak 5,1 juta STB gratis itu berasal dari komitmen Penyelenggara Multiplexing dan Kemenkominfo.

"Penyediaan dan pendistribusian STB gratis dilakukan Penyelenggara multiplexing dengan total komitmen saat ini 4,1 juta STB, dan pemerintah menyiapkan 1 juta STB sesuai dengan keputusan yang ada di dalam APBN tahun 2022," kata Johnny dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi I DPR RI, yang disiarkan di YouTube, Selasa (18/1/2022).

Pemerintah juga masih mencari cara untuk memenuhi kekurangan STB gratis yang dibutuhkan.

Kendati demikian, secara keseluruhan Johnny mengeklaim kesiapan infrastruktur untuk menggelar ASO, hampir 100 persen per Januari lalu.

"Dari 112 layanan siaran yang jadi target ASO di seluruh Indonesia, 90 wilayah atau 80,63 persen telah memiliki infrastruktur multiplexing dalam jumlah yang memadai untuk melaksankan ASO," klaim Menkominfo.

Program ASO sendiri dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama pada 30 April 2022 untuk 56 wilayah siaran di 166 kabupaten/kota, tahap kedua pada 25 Agustus 2022 untuk 31 wilayah siaran di 110 kabupaten/kota, dan tahap ketiga pada 2 November 2022 untuk 25 wilayah siaran di 65 kabupaten/kota.

Untuk melihat jadwal dan daerah terdampak ASO, bisa disimak di artikel berikut: Siaran TV Analog Mulai Dimatikan April 2022, Ini Jadwal Lengkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com