Penyediaan STB gratis ini sedianya adalah masuk dalam kategori bantuan sosial (bansos).
Tujuan pengadaan ini adalah untuk kelancaran program pengalihan TV analog ke TV digital, atau analog switch off (ASO).
Karena itu, tidak semua masyarakat Indonesia kebagian dekoder STB secara cuma-cuma dari pemerintah. Secara umum, ada beberapa syarat yang dipenuhi masyarakat untuk menjadi penerima STB gratis, yaitu:
Oleh karena itu, Kominfo mengimbau masyarakat yang dinilai memenuhi kriteria untuk proaktif mengecek DTKS melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos RI.
Baca juga: Daftar STB TV Digital yang Sudah Mendapat Sertifikasi Kominfo
Berikut panduan untuk mengecek apakah Anda bisa mendapatkan STB gratis dari Kominfo atau tidak, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs indonesia.go.id, Kamis (17/2/2022):
Dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos tercatat ada 7,9 juta rumah tangga miskin, di mana 6,7 juta di antaranya berada di wilayah yang terdampak ASO.
Sehingga, diasumsikan 6,7 juta rumah tangga tersebut memiliki TV analog dan bakal menjadi target penerima STB gratis dari Kominfo.
Dengan jumlah target penerima hingga 6,7 juta tersebut, ketersediaan STB gratis sejatinya masih belum terpenuhi. Sebab, per Januari lalu, total STB gratis yang tersedia baru berjumlah 5.177.760 unit.
Sebanyak 5,1 juta STB gratis itu berasal dari komitmen Penyelenggara Multiplexing dan Kemenkominfo.
"Penyediaan dan pendistribusian STB gratis dilakukan Penyelenggara multiplexing dengan total komitmen saat ini 4,1 juta STB, dan pemerintah menyiapkan 1 juta STB sesuai dengan keputusan yang ada di dalam APBN tahun 2022," kata Johnny dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi I DPR RI, yang disiarkan di YouTube, Selasa (18/1/2022).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.