KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengadakan layanan telemedisin isolasi mandiri (isoman) bagi pasien penderita Covid-19.
Melalui layanan ini, pasien Covid-19 dapat menerima paket obat gratis selama menjalani proses isoman.
Manfaat dari layanan telemedisin isoman bisa langsung didapatkan bagi masyarakat yang terindikasi positif Covid-19. Hanya saja, untuk sementara program ini belum tersedia di seluruh wilayah di Indonesia.
Baca juga: WhatsApp Rilis Paket Stiker Bertema Vaksin, Begini Cara Mendapatkannya
Adapun wilayah yang sudah mendapatkan layanan telemedisin isoman Kemenkes adalah sebagai berikut:
Untuk mengetahui tata cara mendapatkan layanan telemedisin dari Kemenkes, silakan menyimak uraian berikut, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari laman resmi Kemenkes, Sabtu (19/2/2022).
Baca juga: Cara Download Sertifikat Vaksin lewat WhatsApp
Sejatinya, layanan telemedisin isoman akan diberikan langsung bagi pasien, sesaat setelah dinyatakan positif Covid-19. Namun, pasien harus melakukan tes PCR di laboratorium yang terafiliasi dengan sistem New All Record (NAR) Kemenkes.
Apabila tes PCR menunjukkan hasil yang positif, maka laboratium akan melaporkan hasil tersebut ke database kasus positif Covid-19 di Kemenkes.
Pasien Covid-19 lalu akan menerima pesan yang dikirimkan secara otomatis melalui akun resmi Whatsapp Kemenkes RI.
Perlu diperhatikan bahwa akun WhatsApp Kemenkes sudah terverifikasi. Hal ini ditandai dengan adanya ikon centang hijau di kolom nama akun.
Pesan tersebut berisi informasi link 17 platform layanan telemedisin yang bisa dihubungi pasien untuk mendapatkan layanan konsultasi dan pengobatan gratis.
Beberapa platform yang bekerja sama dengan Kemenkes antara lain Aido Health, Alodokter, GetWell, Good Doctor, Halodoc, Homecare24, dan KlikDokter.
Ada juga KlinikGo, Lekasehat, LinkSehat, Mdoc, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ ,Trustmedis Vascular Indonesia, serta YesDok.
Baca juga: Tak Perlu ke Apotek, Begini Cara Beli Obat di Gojek
Untuk melakukan konsultasi, kunjungi link yang tertera di pesan WhatsApp dari Kemenkes atau di tautan yang muncul saat pengecekan NIK mandiri di tautan berikut ini.
Selanjutnya, lakukan konsultasi dengan dokter dengan menyertakan informasi bahwa Anda merupakan pasien Covid-19 yang terdaftar di Kemenkes.
Konsultasi dan berobat tidak dikenakan biaya alias gratis. Pengguna hanya perlu memasukkan kode voucher "ISOMAN" (tanpa tanda petik) pada platform aplikasi.
Kemudian, dokter akan memberikan resep digital dalam bentuk PDF atau JPG. Resep obat bisa ditebus melalui situs https://isoman.kemkes.go.id/pesan_obat
Baca juga: Begini Cara Menyaring Kabar Covid-19 di WhatsApp, Facebook, Instagram, dan Twitter
Daftar obat yang diterima
Cara akses layanan telemedisin isoman jika belum mendapat WhatsApp Kemenkes
Pasien Covid-19 yang sudah menjalani tes PCR dan terbukti memiliki hasil positif akan secara otomatis menerima pesan pemberitahuan dari akun WhatsApp Kemenkes.
Namun jika pesan tersebut tak kunjung diterima, pasien disarankan untuk mengecek NIK di laman isoman.kemkes.go.id. Apabila NIK pasien belum terdaftar di halaman tersebut, maka pasien bisa menghubungi:
Sayangnya, kontak di atas hanya melayani di hari kerja, sedangkan hari Sabtu dan Minggu diketahui tidak dapat memberikan layanan.
Perlu diperhatikan bahwa pasien wajib mencantumkan informasi nama, NIK, dan kendala yang sedang dialami saat mengakses nomor layanan di atas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.