Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Moch S. Hendrowijono
Pengamat Telekomunikasi

Mantan wartawan Kompas yang mengikuti perkembangan dunia transportasi dan telekomunikasi.

kolom

Kritis, jika Operator Tetap Perang Tarif

Kompas.com - 21/02/2022, 07:02 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Data Kementerian Koperasi dan UMKM dan data Kadin menyebutkan, kontribusi UMKM ke produk domestik bruto (PDB) mencapai 37,35 persen pada tahun 2019, menjad 61 persen pada 2021 dan menyerap 97 persen tenaga kerja. Semuanya butuh beroperasi dan tumbuh secara digital.

Catatan menyebutkan, nilai ekonomi digital Indonesia pada 2020 mencapai 44 miliar dollar AS, sekitar Rp 633 triliun, naik 11 persen dibanding 2019. Sebagai gambaran aktual di kalangan operator, dari pendapatan Telkomsel pada triwulan 3 tahun 2021 sebesar Rp 65,14 triliun, sumbangan dari bisnis digitalnya mencapai 77,5 persen atau senilai Rp 50,5 triliun.

Di sisi lain, pemasukan (bisnis seluler) Indosat Ooredoo pada periode sama mencapai Rp 18,789 triliun, kontribusi digitalnya sebesar 77,4 persen (Rp 14,5 triliun), naik dari hanya 73,6 persen dari pendapatan Rp 17 triliun pada 2020. Laba anak perusahaan grup Ooredoo Qatar ini sebesar Rp 5,88 triliun, karena baru saja menjual ribuan menaranya senilai Rp 6,1 triliun, sementara pada triwulan ketiga 2020, Indosat rugi Rp 418 miliar.

Pendapatan data XL Axiata triwulan ketiga 2021 yang Rp 17,3 triliun merupakan 94 persen dari keseluruhan pendapatannya. Laba XL Axiata sebesar Rp 1 trilun lebih, turun dari 2020 yang Rp 2 triliun lebih.

Jumlah pelanggan Indosat Ooredoo mencapai 60 juta lebih, pelanggan XL Axiata hampir 58 juta, dan Telkomsel lebih dari 172 juta. ***

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com