Android
iOS
Google Maps menggunakan sensor magnetometer yang terdapat pada ponsel. Sensor ini berfungsi untuk mengukur lokasi pengguna dengan tepat.
Pengguna bisa melakukan dikalibrasi secara berkala atau setiap kali aplikasi menyajikan lokasi yang tidak akurat. Begini caranya:
Apabila Google Maps sudah sering digunakan, alangkah baiknya jika pengguna menghapus data cache yang tersimpan di dalam aplikasi.
Hal ini dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya gangguan kinerja pada aplikasi. Pengguna tidak perlu khawatir karena data cache bersifat temporer dan tidak menimbulkan error ketika dihapus.
Perangkat Android memiliki opsi Developer Options yang memungkinkan pengguna untuk beralih ke mode pengembang.
Lewat mode ini, pengguna bisa melakukan pengaturan seperti mengubah skala animasi, meningkatkan kinerja game, dan bahkan membuat koordinat GPS palsu dengan membuat lokasi tiruan di ponsel.
Baca juga: Gempa Juga Bisa Dipantau dari Google Maps
Jika diaktifkan, maka Google Maps akan kesulitan untuk menampilkan data lokasi dengan akurat. Pengguna disarankan untuk menonaktifkan fitur ini dengan mengikuti langkah berikut:
Selain mengandalkan layanan GPS, Google Maps juga bisa menggunakan sambungan WiFi untuk memperkirakan lokasi pengguna saat ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.