Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Sosial Buatan Donald Trump Sudah Bisa Diunduh di App Store

Kompas.com - 23/02/2022, 07:07 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber The Verge

Pemimpin The Trump Media and Technology Group (TMTG) sekaligus mantan anggota DPR AS, Devin Nunes mengatakan bahwa media sosial Truth Social diharapkan bakal beroperasi penuh pada akhir Maret ini.

Tidak diketahui secara pasti berapa jumlah pengguna yang sudah menggunakan media sosial bikinan Trump ini.

Namun, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Rabu (23/2/2022), media sosial ini sudah memiliki 500 pengguna ketika dirilis dalam versi beta pada Desember 2021 lalu.

Saat ini, Truth Social baru tersedia di iOS untuk pengguna AS. Sementara itu belum diketahui pasti kapan aplikasi media sosial ini bakal hadir di toko aplikasi Google Play Store.

Situs web resmi Truth Social hanya menginformasikan bahwa aplikasinya "coming soon" alias segera hadir untuk ponsel Android.

Pun belum diketahui pula, apakah media sosial bikinan Trump ini bakal tersedia untuk pengguna di luar wilayah Amerika Serikat atau tidak.

Baca juga: Donald Trump Gugat Facebook, Twitter, dan Google gara-gara Tak Boleh Main Medsos

Diblokir media sosial populer

Alasan Trump sampai meluncurkan media sosial bikinannya sendiri kemungkinan besar karena dirinya tidak bisa bercuap-cuap di sejumlah media sosial populer.

Pasalnya, sejak awal tahun 2021 lalu, akun media sosial Donald Trump dibatasi dan diblokir oleh sejumlah pengelola platform jejaring sosial. Bahkan Facebook dan Twitter telah mengangguhkan akun Donald Trump secara permanen.

Beberapa media sosial dan layanan lain juga melakukan langkah yang sama adalah Reddit, Twitch, Shopify, dan Google, YouTube, Snapchat, TikTok, Apple, Discord, Pinterest, Amazon Web Service, hingga Stripe.

Deretan media sosial tersebut memblokir akun Trump dan apapun yang berafiliasi dengannya.

Musababnya, Trump kerap mengumumkan kebijakan atau membagikan opini yang kerap menimbulkan kontroversial.

Puncaknya, pada Januari 2021, Trump mengunggah pidato yang diduga memicu kericuhan di depan gedung Capitol Hill, Washington DC, AS.

Baca juga: Donald Trump Gugat Twitter, Minta Akunnya Dipulihkan

Dari pidato tersebut, banyak pengelola media sosial menilai Trump "mengglorifikasi" kekerasan setelah pendukungnya melakukan protes besar-besaran di gedung DPR/MPR AS.

Sebelum media sosial Truth Social, Trump juga sempat meluncurkan website yang diberi nama "From Desk of Donald J.Trump".

Tampilan antarmuka situs tersebut lebih menyerupai blog pribadi dengan desain serupa Tumblr, namun, tata letaknya (layout) lebih sederhana dan minimalis. Kini, situs tersebut sudah ditutup secara permanen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com