Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/02/2022, 14:46 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Operasi militer Rusia di Ukraina yang dimulai Kamis (24/2/2022) ini, membuat aktivitas penerbangan udara sipil di Ukraina lumpuh.

Berdasarkan tinjauan di situs Flightradar24 (FR24) pada Kamis (24/2/2022), kondisi wilayah udara di Ukraina terpantau kosong.

Hanya ada sedikit tanda-tanda yang menunjukkan aktivitas penerbangan awak pesawat komersil yang mengudara di langit Ukraina.

Salah satu aktivitas udara di Ukraina yang termonitor berasal dari pesawat El Al Boeing 787 Israel.

Baca juga: Harga Bitcoin dkk Anjlok, Imbas Perang Rusia-Ukraina

Pesawat dengan rute penerbangan Tel Aviv-Toronto ini tiba-tiba keluar dari wilayah udara Ukraina sebelum berbelok melintasi Rumania, Hongaria, Slovakia, dan Polandia.

Selain maskapai penerbangan asal Israel tersebut, jalur udara di Ukraina turut dilintasi oleh pesawat tanpa awak (drone) militer AS, RQ-4B Global Hawk.

Pesawat tanpa awak ini terbang menuju barat dari Ukraina setelah Rusia memberlakukan pembatasan penerbangan di wilayah Ukraina.

Lumpuhnya aktivitas penerbangan sipil di Ukraina merupakan imbas dari upaya operasi militer yang dilakukan Rusia.

Pemerintah Ukraina menutup sejumlah jalur penerbangan termasuk bandara yang berlokasi di wilayah Ukraina timur.

Baca juga: 8 Akun Twitter yang Bisa Diikuti untuk Memantau Perang Rusia-Ukraina

Otoritas penerbangan Ukraina juga telah menyatakan beberapa wilayah udara di timur sebagai "daerah berbahaya", setelah melihat upaya otoritas penerbangan Rusia yang ingin menguasai wilayah udara. Larangan tersebut diumumkan melalui NOTAM (Notice to Airmen).

"Per NOTAM, penerbangan dengan pesawat sipil sekarang dibatasi di dalam Ukraina," tulis akun @flightradar24.

Ukraina mulai bertindak setelah Rusia mengeluarkan larangan lalu lintas udara sipil di sepanjang wilayah udara Ukraina timur.

Pada Rabu (23/2/2022) malam, Pemerintah Ukraina menetapkan zona netral untuk aktivitas lalu0lintas udara yang dikendalikan oleh otoritas Ukraina.

Penetapan tersebut dilakukan untuk menghindari konflik dengan lalu lintas udara yang dikendalikan oleh otoritas Rusia.

Pemerintah Ukraina bertindak sangat hati-hati untuk mencegah upaya yang dapat memperburuk konflik negaranya dengan Rusia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com