Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

XL Minta Frekuensi 3,5 GHz Dipakai untuk 5G Komersil

Kompas.com - 24/02/2022, 16:52 WIB

KOMPAS.com - XL Axiata mendorong Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menambah frekuensi yang dialokasikan untuk jaringan generasi ke 5 atau 5G. Sebab, XL Axiata belum mendapatkan alokasi frekuensi 5G dari pemerintah.

Secara teknis, XL Axiata sudah mendapatkan restu dari Kominfo untuk menggelar 5G melalui Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) jaringan telekomunikasi 5G, yang diterbitkan akhir tahun lalu.

Namun demikian, operator warna biru itu belum juga mengkomersilkan layanan 5G, karena belum mendapatkan tambahan spektrum untuk menggelar layanan 5G.

Baca juga: Dapat Sertifikat ULO, XL Axiata Siap Gelar 5G

"Kita meminta pemerintah untuk segera memberikan kita spektrum yang diperlukan untuk 5G, sehingga antara suplai dan demand akan bisa lebih cepat," kata Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa dalam Outlook Network XL Axiata 2022 yang digelar secara virtual, Kamis (24/2/2022).

Sejauh ini, XL Axiata menggunakan frekuensi eksisting, yaitu 1.800 MHz untuk menggelar uji coba 5G. Namun spektrum pada frekuensi tersebut dinilai kurang optimal untuk menggelar 5G secara komersil.

Frekuensi tersebut dikatakan Gede hanya dapat menunjang kebutuhan edukasi atau uji coba.

"Dengan spektrum yang kita punya, experience 5G pasti belum maksimal. Logo 5G pasti dapat, tapi tidak bisa dapat pengalaman seperti kalau punya spektrum tambahan di 3,5 GHz. Untuk edukasi, untuk trial itu (spektrum eksisting) sudah cukup," ujarnya.

Baca juga: Kominfo Pastikan 5G Telkomsel dan XL Axiata Hadir di MotoGP Mandalika

Bidik frekuensi 3,5 GHz

XL Axiata menyebut frekuensi 3,5 GHz sebagai frekuensi ideal untuk menggelar 5G secara komersil. Namun frekuensi tersebut masih digunakan untuk satelit, di antaranya satelit milik BRI (BRIsat).

Meski demikian, Gede menyebutkan perusahaannya sudah melakukan uji coba 5G menggunakan frekuensi tersebut, bekerja sama dengan BRI hingga provider satelit.

Hal ini ditempuh untuk mengetahui kemungkinan frekuensi 3,5 GHz dibagi pemanfaatannya untuk satelit dan 5G, dan memastikan percepatan penerapan 5G secara bertahap.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke