Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri Facebook Bikin Pantai di Metaverse, Cuma Pakai Voice Command

Kompas.com - 25/02/2022, 07:07 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meta Platforms Inc. atau dulu yang dikenal sebagai Facebook Inc., memang telah menjadikan metaverse sebagai prioritas utama perusahaan untuk beberapa tahun ke depan.

Metaverse sendiri merujuk pada dunia virtual yang memungkinkan setiap orang untuk berinteraksi, bekerja, bermain game, dan melakukan hal lainnya di lingkungan virtual. Di metaverse, setiap orang bakal direpresentasikan dalam bentuk avatar 3D yang unik.

Baca juga: Apa Itu Metaverse dan Apa Saja yang Bisa Dilakukan?

Semakin serius dengan proyek metaverse-nya, kini, Meta memamerkan alat baru bernama "Builder Bot" yang bisa membuat dunia virtual baru hanya dengan menggunakan perintah suara (voice command).

Dalam situs resmi Meta, Builder Bot ini disebutkan dapat menjadi alat baru untuk mendorong munculnya kreativitas baru di metaverse.

"BuilderBot, alat baru yang dapat mendorong kreativitas di metaverse. Builder Bot memungkinkan orang membuat atau mengimpor sesuatu ke dunia virtual hanya dengan menggunakan perintah suara," tulis Meta.

CEO Meta Mark Zuckerberg pun memamerkan kecanggihan dari prototipe Builder Bot bikinannya melalui sebuah video demo di acara Meta AI: Inside the Lab.

Baca juga: Ketika Metaverse Jadi Tempat yang Berbahaya untuk Anak...

Proses membangun dunia virtual dengan Builder Bot AI dari Meta. Pengguna hanya perlu memberikan perintah lewat suara, maka BuildeBot akan membuat nam menempatkan objek 3D yang diperintahkan di dunia virtual.YouTube/ Meta AI Proses membangun dunia virtual dengan Builder Bot AI dari Meta. Pengguna hanya perlu memberikan perintah lewat suara, maka BuildeBot akan membuat nam menempatkan objek 3D yang diperintahkan di dunia virtual.

Dalam video demo tersebut, terlihat ada dua avatar di mana salah satunya merepresentasikan Zuckerberg, serta sebuah avatar seperti robot yang tampaknya merepresentasikan Bot AI itu sendiri.

Awalnya, Zuckerberg terlihat berada di sebuah hamparan dunia virtual yang tidak berbentuk. Kemudian, Zuck, panggilan akrab Bos Meta itu memberikan perintah kepada Builder Bot dengan berucap, "Hei, BuilderBot. Pertama, mari kita mulai dengan latar tempatnya. Ayo pergi ke taman".

Seketika, hamparan yang tadinya tak berbentuk itu bertransformasi menjadi sebuah taman yang dihiasi dengan rumput dan pepohonan hijau.

Baca juga: Kemeriahan Pernikahan Perdana di Metaverse yang Dihadiri 500 Tamu

Zuck pun memberikan perintah lainnya, dengan menyebutkan ia ingin pergi ke pantai. Latar tempat yang tadinya berupa taman itu pun langsung berubah lagi menjadi pantai, lengkap dengan pasir putihnya.

Setelah memilih latar tempat yang diinginkan, Zuck kemudian mendesain suasana di pantai itu sesuai keinginannya. Misalnya, Zuck memilih awan berjenis altokumulus untuk ditampilkan di pantai virtual itu.

Bos Meta ini kemudian menunjuk ke area di tengah pantai dan berkata, "mari kita tambahkan sebuah pulau di sebelah sana". BuilderBot pun langsung menambahkan apa yang diminta Zuck di tempat yang ditunjuk Zuck.

Zuck juga turut memerintahkan Builder Bot untuk menambahkan beberapa objek lainnya untuk membuat suasana pantai virtual tersebut mirip seperti di dunia nyata. Mulai dari menambahkan suara burung camar dan ombak, pohon, alas piknik, meja, minuman, speaker, hingga hydrofoil yang biasa digunakan Zuck untuk melakukan hobi hydrofoiling-nya.

Baca juga: Perempuan Ini Mengaku Diperkosa di Metaverse Bikinan Facebook

Video demonstrasi ini agaknya dibuat untuk menunjukkan seberapa spesifik Builder Bot bisa membuat objek 3D dan menempatkannya ke latar tempat sesuai yang diinstruksikan oleh Zuck, hanya dengan perintah suara.

Kendati demikian, perlu dicatat, Builder Bot belum bisa dijajal oleh publik karena masih berbentuk proyek konsep eksplorasi. Proyek ini dimaksudkan untuk menunjukkan potensi AI untuk menciptakan dunia virtual baru di metaverse.

Saat ini, dunia virtual yang dibuat oleh Builder Bot juga masih termasuk sederhana, dan belum bisa digunakan untuk menciptakan dunia virtual dengan desain yang kompleks.

Namun, teknologi BuilderBot, bila berhasil, digadang-gadang dapat membawa keuntungan pada dunia dan paltform virtual reality atau VR, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechCrunch, Jumat (25/2/2022).

Video demo Builder Bot bikinan Meta ini dapat dilihat di saluran YouTube Meta AI atau melalui video di bawah ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com