KOMPAS.com - Aplikasi mobile semakin laris-manis pada tahun 2021. Hal ini ditandai dengan naiknya pendapatan (revenue) aplikasi dari tahun ke tahun.
Dalam laporan terbarunya, firma riset Sensor Tower mengungkapkan bahwa pendapatan dari 100 aplikasi non-game teratas secara global tercatat mencapai 18,3 miliar dollar AS atau setara Rp 264 triliun untuk tahun 2021.
Jumlah pendapatan tersebut merupakan gabungan dari aplikasi yang berbasis langganan di toko aplikasi Apple App Store dan Google Play Store
Angka pendapatan hingga Rp 264 triliun itu mewakili pertumbuhan 41 persen dari tahun sebelumnya (year-on-year/YoY).
Baca juga: TikTok Jadi Aplikasi yang Paling Banyak Diunduh Tahun 2021, Ungguli Facebook dkk
Pada 2020 pendapatan 100 aplikasi non-game teratas itu berkisar di angka 13 miliar dollar AS (kira-kira Rp 187,7 triliun).
Lantas, aplikasi mana yang paling banyak membukukan pendapatan di tahun 2021?
Secara umum, aplikasi yang paling banyak mendapatkan pemasukan di tahun 2021 didominasi oleh aplikasi video-on-demand seperti YouTube, Disney+, iQiYi, dan HBO Max.
Ada pula aplikasi lain seperti Tinder, Twitch, Line, dan Facebook.
Untuk lebih jelasnya, berikut daftar 20 aplikasi teratas di App Store dan Play Store secara global, yang mendapatkan pendapatan terbesar di 2021.
Sayangnya, Sensor Tower sendiri tidak mengungkap angka pendapatan dari 20 aplikasi App Store dan Google Store tersebut.
Berdasarkan daftar di atas, aplikasi bikinan Google memperoleh pendapatan tertinggi di kedua toko aplikasi.
Menurut catatan AppleInsider, pada 2021 lalu YouTube dilaporkan berhasil membukukan pendapatan 1,2 miliar dollar AS (sekitar Rp 17,3 triliun). Sementara Google One menghasilkan pendapatan sebesar 1,1 miliar dollar AS atau setara Rp 15,8 triliun.
Baca juga: Pendapatan YouTube Lampaui Netflix berkat Iklan
Dari sisi pelanggan, agaknya pelanggan Apple paling royal mengeluarkan uangnya untuk berbelanja aplikasi di App Store.
Pasalnya, menurut laporan Sensor Tower, aplikasi Apple App Store secara keseluruhan berkontribusi paling banyak terhadap total pendapatan pendapatan dari 100 aplikasi non-game teratas secara global yang jumlahnya mencapai 18,3 miliar dollar AS.
Dari angka itu, mayoritas atau sebesar 13,5 miliar dollar AS (kira-kira Rp 193,7 triliun) berasal dari belanja langganan pengguna di aplikasi Apple App Store, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Apple Insider, Jumat (25/2/2022).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.