KOMPAS.com - Konflik antara Rusia dan Ukraina mencapai puncaknya pada Kamis (24/2/2022), setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer ke Ukraina.
Kini, di tengah serangan militer Rusia, layanan internet di beberapa kota di Ukraina dilaporkan tumbang. Alhasil, koneksi maupun kualitas layanan internet di Ukraina menurun.
Tumbangnya internet Ukraina ini memantik kekhawatiran tersendiri. Mengingat, internet merupakan jalur komunikasi penting, terutama bagi jurnalis profesional untuk menyampaikan pelaporan langsung terkait kondisi Ukraina selama serangan Rusia berlangsung.
Gangguan internet bermula ketika pasukan militer Rusia resmi menyerbu Ukraina pada Kamis pagi. Rusia dilaporkan telah meluncurkan peluru kendali (rudal) ke Ukraina dan aksi tembak-menembak di perbatasan Ukraina-Rusia.
Pasca serangan tersebut, layanan dari penyedia internet (internet service provider/ISP) di Ukraina, bernama Triolan mengalami gangguan.
ISP ini menyediakan layanan fixed broadband untuk sejumlah wilayah Ukraina, termasuk Kharkiv, kota kedua terbesar Ukraina yang hanya berjarak sekitar 40 km dari perbatasan Ukraina-Rusia.
Gangguan internet Ukraina ini diperkuat dengan laporan NetBlocks, salah satu organisasi pemantau internet global.
Dalam situs resminya, NetBlocks melaporkan bahwa layanan internet fixed broadband dari ISP Triolan terpantau mulai terganggu mulai Kamis dini hari.
Berdasarkan data internal NetBlock, metrik konektivitas jaringan internet Triolan di kota Kharkiv menurun 25 persen, dari normal 100 persen sebelum invasi militer, menjadi 75 persen saat serangan pertama kali dilancarkan.
"Gangguan internet dimulai di tengah laporan adanya ledakan besar di wilayah tersebut (Kharkiv) saat Rusia mengumumkan mobilisasi militer," tulis NetBlocks.
"Saat ini ada gangguan pada sebagian atau keseluruhan akses ke jaringan Triolan di sejumlah kota atau area individu dalam jangkauan jaringan triolan," kata Triolan dalam sebuah pengumuman.
Di dalam pengumuman itu, Triolan juga menyampaikan jadwal perbaikan akses internet miliknya di beberapa wilayah Ukraina.
Baca juga: Harga Bitcoin dkk Anjlok, Imbas Perang Rusia-Ukraina
Kondisi konflik yang terus memanas sepanjang hari Kamis, membuat Kharkiv terdampak gangguan jaringan dan telekomunikasi yang semakin parah. Data NetBlocks menunjukkan, metrik konektivitas jaringan internet turun di bawah 75 persen menuju 60 persen pada Kamis siang
?? Update: #Ukraine's second-largest city #Kharkiv continues to take the brunt of network and telecoms disruptions, leaving many users cut off amid scenes of destruction as Russia targets the region. Kyiv is currently less impacted by outages.
???? Report: https://t.co/S0qJQ7CJD3 pic.twitter.com/FxgN1bHV3m
— NetBlocks (@netblocks) February 24, 2022
Tak hanya di Kharkiv, gangguan internet juga mulai merembet ke wilayah lainnya, yaitu kota Donetsk. Sama seperti Kharkiv, metrik konektivitas jaringan internet wilayah ini tercatat turun di bawah 75 persen menuju 60 persen pada Kamis siang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.