Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembang Game Ukraina Buka Suara Pasca-serangan Rusia

Kompas.com - 25/02/2022, 14:04 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina pecah setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk melancarkan serangan ke sejumlah titik di Ukraina pada Kamis (24/2/2022) pagi waktu setempat.

Seperti diketahui, Ukraina sendiri merupakan negara yang memiliki banyak studio game yang mengembangkan game-game populer. Para pengembang game ini pun kompak buka suara pasca-serangan Rusia.

Studio game pembuat seri game populer S.T.A.L.K.E.R, yaitu GSC Game World, mengimbau seluruh pihak yang terlibat di dalam industri game, baik itu pengembang game maupun para pemain, untuk mendukung pasukan militer Ukraina untuk melawan Rusia. 

Dukungan tersebut bisa disampaikan dengan cara membagikan kicauan yang diunggah akun Twtitter GSC Game World dengan handle @GSC_GW baru-baru ini.

Baca juga: 8 Akun Twitter yang Bisa Diikuti untuk Memantau Perang Rusia-Ukraina

Mereka juga mengimbau agar para pendukung dapat mengirim sejumlah dana ke akun bank yang ditujukan khusus untuk membantu lini pertahanan terdepan Ukraina.

"Kami mengimbau para rekan-rekan di industri game yang melihat postingan ini untuk turut ambil andil dengan cara membagikan postingan ini. Jangan diam saja dan bantu mereka yang membutuhkan dukungan kita," kata GSC Game World dalam sebuah postingan.

"Dengan semua yang sedang terjadi ini, Ukraina akan tetap bertahan, sama seperti sebelumnya dan akan tetap seperti itu," imbuh GSC Game World.

Minta Putin akhiri serangan

Pengembang game seri Sherlock Holmes yang juga berasal dari Ukraina, Frogwares, meminta seluruh pihak untuk mendorong Putin supaya mengakhiri invasinya ke Ukraina.

"Di tengah kondsi seperti ini, kami mencoba untuk menyelamatkan diri, tetapi ini perang dan situasi seperti ini tidak pandang bulu. Kami meminta semua orang untuk mendorong Putin supaya mundur dari Ukraina," ujar Frogwares dalam sebuah postingan.

"Sebab, situasi seperti ini bisa menghancurkan pekerjaan kami, begitu juga hidup kami," tambah Frogwares.

Pengembang game asal Ukraina lainnya yakni 11 Bit Studios yang membuat game simulasi populer Frostpunk dan This War of Mine, juga turut memberikan dukungan terhadap negaranya yang tengah dalam kondisi darurat.

Baca juga: Harga Bitcoin dkk Anjlok, Imbas Perang Rusia-Ukraina

Menurut 11 Bit Studios, hasil dari penjualan dari game This War of Mine selama tujuh hari ke depan akan didonasikan ke Palang Merah Ukraina, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari PCGamesNetwork, Jumat (25/2/2022).

Ubisoft buka suara

Selain GSC Game World, salah satu studio dan penerbit (publisher) game terbesar di dunia, Ubisoft juga ikut buka suara.

Seperti diketahui, Ubisoft saat ini memiliki dua kantor yang cukup berpengaruh di Ukraina. Satu di kota Kiev dan satu lagi di Odessa, kota satelit yang ditutup total pasca serangan yang dilancarkan Rusia.

Accessibility Manager Ubisoft, David Tisserand, memberikan dukungannya terhadap kerabatnya yang sedang mengalami kesulitan di Ukraina melalui postingan Twitter dengan handle @TisserandDavid.

"Sulit untuk menganggap hari ini biasa-biasa saja selagi kerabat kami di Ukraina sedang mengalami kejadian yang disebabkan oleh invasi Rusia," ujar David dalam sebuah postingan.

"Tim kami di Kiev dan Odessa sangat berperan untuk mengembangkan fitur aksesibilitas di berbagai game Ubisoft, terutama sejak kehadiran Assassin's Creed: Origins," imbuh David.

Ubisoft juga mengatakan pihaknya bakal terus memantau situasi dan kondisi terkini terkait karyawannya yang berada di Ukraina.

Baca juga: Wilayah Udara Ukraina Terlihat Kosong di FR24 Pasca-serangan Rusia

Seperti diwartakan sebelumnya, Putin telah mengumumkan operasi militer skala penuh di Ukraina.

Pasukan militernya pun memaksa pasukan militer Ukraina untuk menyerah dan meletakkan senjata mereka, serta memerintahkan agar tidak melawan pihak Rusia supaya tidak terjadi berbagai konsekuensi buruk.

Pada hari pertama invasi, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa sudah ada 137 warga Ukraina yang tewas. Ratusan warga tersebut berasal dari pasukan militer dan warga sipil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com