Cara Cek Kelurahan yang Dapat STB TV Digital Gratis

KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengumumkan informasi terbaru terkait proses pendistribusian set top box (STB) untuk TV digital secara gratis kepada masyarakat.

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Kominfo, Ismail menjelaskan bahwa pemerintah akan mulai membagikan 3.202.470 unit STB pada pelaksanaan Analog Switch Off/ASO Tahap I.

Proses distribusi STB gratis tahap pertama, menurut Ismail, akan dilakukan di 56 wilayah siaran yang mencakup 166 kabupaten/kota.

Baca juga: 3,2 Juta STB Gratis dari Kominfo Dibagikan 15 Maret, Ini Syarat Penerimanya

Ismail menghimbau kepada masyarakat untuk dapat melihat daftar kelurahan yang berhak menerima STB beserta jumlah unit perangkat yang akan dibagikan melalui tautan berikut https://komin.fo/stbASO1.

"Masyarakat secara luas dapat melihat dalam link ini melalui website ini untuk mengetahui daerahnya yang akan terdampak ASO sekaligus jumlahnya dan besaran set top box yang akan diterima masing-masing desa," ungkap Ismail dalam acara konferensi pers yang disiarkan secara online, Jumat (25/2/2022).

Ismail menegaskan bahwa tahap distribusi STB gratis ini hanya diperuntukkan bagi keluarga tidak mampu yang berada di wilayah terdampak ASO, sesuai data Kemensos.

Langkah tersebut dilakukan dalam rangka mendukung ASO yang dilaksanakan pada 30 April 2022, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran.

Baca juga: Catat, Jadwal Pembagian STB TV Digital Gratis dari Pemerintah

"Bagi masyarakat yang tidak termasuk di dalam daftar rumah tangga miskin calon penerima bantuan STB dan sehari-harinya menggunakan siaran TV analog, kami menghimbau agar segera membeli STB secara mandiri dan tidak menunggu hingga siaran TV analog dihentikan," kata Ismail.

Kominfo telah bekerja sama dengan pihak dari penyelenggara multipleksing untuk menyediakan perangkat STB gratis dengan pembagian sumber penyediaan sebagai berikut:

• 893.044 unit STB dari grup SCM (SCTV dan Indosiar),

• 842.631 unit STB dari grup MNC (RCTI dan Global TV),

• 454.749 unit STB dari grup Trans Media (Trans TV dan Trans7),

• 519.930 unit STB dari grup Media (Metro TV),

• 368.990 unit STB dari grup RTV, dan

• 87.277 unit dari Pemerintah.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan Ismail, ada kemungkinan bahwa jumlah STB gratis yang akan dibagikan masih akan terus meningkat.

Baca juga: Beda dengan TV Analog, Ini Ciri-ciri TV Digital

"Jumlah STB tersebut masih akan bisa bertambah dari lembaga penyiaran swasta yang saat ini masih dalam proses evaluasi dan seleksi penyelenggaraan multipleksingnya," tutur Ismail.

Kominfo juga telah mendapat dukungan dari para produsen elektronik dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan STB.

Ismail menyampaikan bahwa kebutuhan STB akan terpenuhi dan tidak akan menjadi halangan untuk pelaksanaan ASO tahap pertama hingga tahap ketiga yang akan diakhiri pada 2 November 2022.

"Kami juga mendorong agar sleuruh lembaga penyiaran terus meningkatkan kualitas siaran digitalnya dan menggencarkan sosialiasi kepada pemirsanya agar beralih ke siaran digital," pungkas Ismail.