Sinyal analog tersebut akan dialirkan ke komputer yang meng-hosting situs web.
Di sana, sinyal analog akan ditunggu oleh modem lain.
Nah, modem inilah yang akan mengubah lagi sinyal analoh menjadi sinyal digital. Kemudian, modem mengirimkan sinyal digital itu ke komputer host.
Baca juga: Telkomsel: Pelanggan Modem Orbit Naik 4 Kali Lipat di 2021
Tidak berhenti sampai di situ. Komputer host, selanjutnya akan merespons permintaan dalam format digital yang bisa diproses dan dibaca oleh perangkat Anda.
Apabila Anda selesai menggunakan internet, komputer akan mengirim sinyal ke modem untuk memutuskan koneksi jaringan.
Saat ini terdapat berbagai jenis modem berdasarkan pemasangannya yaitu modem eksternal dan modem internal. Modem eksternal adalah modem yang ditempatkan di luar CPU yang terpisah dengan PC dan dihubungkan dengan kabel LAN dan USB.
Sedangkan modem internal adalah perangkat jaringan yang dipasang dalam perangkat CPU. Modem internal juga biasa dikenal dengan modem on-board.
Modem internal memiliki dua jenis: dial-up dan nirkabel. Modem dial-up memerlukan koneksi dengan saluran telepon, nomor telepon akses jaringan dan nama pengguna serta ID login.
Selain memiliki fungsi utama untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, modem juga memiliki fungsi lainnya yaitu memeriksa apakah informasi yang diterima aman atautidak rusak, mengompresi data, dan mengontrol aliran sinyal, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Life Wire.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.