Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinyal 3G di Indonesia Dimatikan, Pelanggan Untung atau Rugi?

Kompas.com - 02/03/2022, 09:28 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Harus upgrade kartu SIM ke 4G dan punya ponsel 4G

Namun, akses internet yang lebih ngebut tersebut hanya bisa dirasakan oleh pelanggan seluler yang sudah menggunakan perangkat 4G LTE dan juga sudah berlangganan layanan 4G LTE.

Soal upgrade kartu SIM 3G ke 4G, Hendro mengatakan, operator seluler sejauh ini sudah berupaya membuat pelanggan 3G di Indonesia beralih ke 4G LTE secara natural.

"Hal itu (upgrade kartu SIM 3G ke 4G) sudah dikampanyekan dengan iming-iming bonus data dan hadiah sejak lebih dari tiga tahun yang lalu," tambah Hendro.

Namun berbeda cerita dengan kepemilikan perangkat dengan dukungan 4G. Di Indonesia sendiri, sebagian masyarakat masih ada yang bertahan dan betah menggunakan layanan seluler di jaringan 3G (disebut 3G-only user) dan tidak memiliki ponsel dengan dukungan 4G.

Setidaknya begitulah menurut hasil riset OpenSignal yang dipublikasi pada Juni 2021 lalu.

Dalam laporannya, OpenSignal mengungkapkan bahwa masih ada sebanyak 16,8 persen pengguna 3G-only di Indonesia yang tidak punya perangkat yang mendukung jaringan 4G.

Hal tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, salah satunya karena penghasilan yang rendah sehingga belum mampu untuk membeli ponsel 4G.

Namun, bila sinyal 3G di seluruh Indonesia benar-benar dimatikan total, maka pelanggan 3G-only yang tidak memiliki perangkat 4G itu bakal merasakan dampaknya secara langsung.

"Jadi mau tidak mau, pelanggan juga harus migrasikan ponselnya (ke perangkat 4G)," kata Hendro.

Menurut Hendro, operator seluler bisa membantu pelanggan 3G-only tersebut beralih ke layanan 4G.

"Seyogyanya, operator ikut turun tangan membantu pelanggan 3G untuk migrasi dengan memberi bundling SIM 4G sekaligus ponselnya," kata Hendro.

Baca juga: Mengapa Sinyal 3G di Indonesia Mau Dimatikan?

Ponsel 3G hanya bisa SMS dan teleponan

Ian mengungkapkan, bila ternyata pelanggan 3G-only hanya memiliki perangkat 3G saat jaringan 3G dimatikan total, maka pelanggan dengan kriteria ini akan terkena dampak dan mengalami kerugian.

Dampak dan kerugian yang bakal dirasakan langsung adalah hilangnya kemampuan mengakses internet di ponsel 3G milik pelanggan.

Pasalnya, perangkat 3G yang semula bisa digunakan untuk mengakses internet di jaringan 3G, nantinya hanya bisa digunakan untuk melakukan panggilan telepon dan SMS saja di jaringan 2G.

Sementara untuk pelanggan yang sudah memiliki ponsel 4G namun masih menggunakan kartu SIM 3G, Hendro mengatakan, dampak yang akan dirasakan adalah ponselnya menjadi lemot, bahkan tidak ada layanan sama sekali.

"Ini dikarenakan lebar pitanya (yang tadinya untuk layanan 3G) "direbut" oleh ponsel-posel 4G di sekitarannya. Seperti sekarang, ketika pelanggan sudah pakai ponsel 4G namun kartu SIM-nya masih 3G," kata Hendro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com