Sistem crowdsourcing sendiri merupakan mekanisme pengumpulan data yang bersumber dari berbagai pihak. Proses rekapitulasi tersebut dibantu oleh 700 relawan yang memasukkan data kertas suara C-1 di KawalPemilu.
Tak hanya itu, hasil rekapitulasi kertas suara C-1 juga bisa dilihat oleh masyarakat secara langsung melalui situs web KawalPemilu.
Berlanjut di tahun 2015, Ainun Najib membuat gebrakan bersama 13 rekannya, dengan meluncurkan platform berbasis situs web yang bernama LaporPresiden. Platform ini juga menggunakan skema crowdsourcing.
LaporPresiden memungkinkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan penilaian atas keberlansungan pelaksaan kebijakan publik pada presiden. Platform bakal mengumpulkan aspirasi yang masuk dari berbagai pihak.
Sebelum adanya Tim Komunikasi Presiden, Ainun menilai akses informasi kebijakan publik pada masyarakat masih terbatas. Masyarakat akhirnya kesusahan untuk menyampaikan aspirasi kepada presiden selaku kepala negara.
Dengan LaporPresiden, informasi kebijakan publik itu menjadi lebih mudah untuk diakses. Masyarkat bisa dengan mudah menyampaikan keluhan terkait kebijakan publik yang bakal langsung diteruskan ke presiden lewat situs ini.
KawalABPD merupakan sebuah situs web beralamatkan “KawalAPBD.org” yang diinisasi Fikri Auliya dan didukung oleh Ainun Najib. Situs ini dibuat untuk mengawal proses pembuatan RAPBD DKI Jakarta pada tahun 2015.
KawalAPBD ini dibuat atas situasi maraknya dugaan penggelembungan anggaran yang dilakukan oleh anggota dewan DPRD DKI Jakarta dalam proses pembuatan RAPBD (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).
Dengan skema crowdsourcing yang seperti KawalPemilu, platform itu juga memungkinkan untuk dilakukannya pengumpulan suara yang bersumber dari tanggapan masyarakat atas rincian dana di RAPBD DKI Jakarta.
Karya digital yang dikembangkan Ainun Najib berikutnya adalah KawalCOVID19. Platform ini secara layanan hampir mirip dengan milik pemerintah, “covid19.go.id”.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.