Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Instagram di Ukraina dan Rusia Bisa Kirim DM Lebih Aman

Kompas.com - 03/03/2022, 07:08 WIB
Lely Maulida,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meta sebagai perusahaan induk Facebook telah menjalankan sejumlah upaya untuk membantu pengguna di Ukraina yang tengah menghadapi konflik dengan Rusia.

Dalam praktinya, Meta memungkinkan pengguna Facebook mendapatkan akses cepat ke fitur kunci profil, hingga menghadirkan tim khusus untuk memantau kondisi di negara konflik.

Setelah Facebook, kini giliran Instagram yang kebagian fitur khusus untuk pengguna di Ukraina. Fitur yang dimaksud yaitu enkripsi untuk pesan yang dikirimkan melaui Instagram, atau disebut Direct Message (DM).

Enkripsi adalah fitur keamananan yang memungkinkan sebuah pesan diubah menjadi teks rahasia. Dengan begitu, peretas atau hacker tidak dapat membaca pesan dengan mudah sebagaimana pesan aslinya.

Baca juga: Video di Feed Instagram Dukung Subtitle Otomatis, Termasuk Bahasa Indonesia

"Kreator dan influencer ternama di Rusia, aktivis hingga musisi menggunakan Facebook serta Instagram untuk mengakses informasi dan menyuarakan penolakan invasi. Kami ingin mereka terus melakukannya. Kami juga ingin orang-orang di Rusia dapat mendengar (info) dari Presiden Ukraina Zelenskyy dan orang lain di Ukraina," kata Nick Clegg, President of Global Affairs Meta, dikutip KompasTekno dari TechCrunch, Kamis (3/3/2022).

Fitur enkripsi di DM Instagram tersedia untuk pengguna dewasa di Ukraina dan Rusia. Perusahaan mengatakan akan memberikan notifikasi kepada pengguna tentang opsi enkripsi itu. Dengan begitu, mereka dapat mengaktifkan fitur enkripsi DM Instagram ketika diperlukan.

Enkripsi juga tersedia di Messenger dan WhatsApp

Fitur enkripsi sebenarnya sudah dipasang di beberapa aplikasi milik Meta, termasuk Facebook Messenger dan WhatsAp. Kedua aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk bertukar pesan dan mengobrol satu sama lain melalui fitur grup.

Namun demikian, enkripsi sebelumnya tidak tersedia di DM Instagram. Sementara itu, Meta berkeinginan untuk membuat penggunanya aman selama menggunakan aplikasi miliknya, khususnya pengguna di Ukraina dan Rusia yang tengah dilanda konfilk.

Baca juga: Facebook, YouTube, hingga TikTok Kompak Blokir Akun Milik Rusia

"Kami merasa prioritas kami adalah untuk terus membuat layanan kami tersedia bagi orang-orang dan dapat digunakan seaman mungkin," kata Clegg.

Akun media Rusia di Instagram disembunyikan

Upaya lainnya yang dilakukan Meta adalah mengurangi intensitas munculnya halaman media Rusia di Facebook. Tak hanya di Facebook, Meta menurunkan akun media yang didukung pemerintah Rusia, di Instagram.

Dalam praktiknya, akun-akun tersebut tetap tersedia, namun akan sulit ditemukan di platform jejaring sosial milik Meta itu.

Perusahaan juga menghapus konten yang memuat link ke situs media yang didukung oleh pemerintah Rusia di Facebook.

Tak hanya itu, Meta memasang label khusus yang akan menunjukkan bahwa postingan tertentu dipublikasikan oleh media tersebut, baik di Facebook maupun di Instagram.

Baca juga: Rusia Batasi Akses ke Facebook

Dengan begitu, pengguna dapat mengetahui sumber berita tersebut dan memutuskan untuk membagikannya atau tidak.

"Dengan memberikan transparansi tambahan ini, kami bertujuan untuk memberikan lebih banyak konteks kepada pengguna, jika mereka ingin membagikan tautan langsung ke situs media yang dikelola pemerintah Rusia atau ketika orang lain melihat postingan seseorang yang memuat tautan ke salah satu media tersebut," kata Meta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com