KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu nama Jack Sweeney ramai diperbincangkan di internet karena "menguntit" pergerakan jet pribadi milik CEO Tesla Elon Musk.
Remaja 19 tahun asal Florida, Amerika Serikat, tersebut diketahui menggunakan bot untuk melacak jet Elon Musk, dan melaporkan hasil pelacakannya di akun Twitter dengan handle @ElonJet.
Kini di tengah invasi Rusia ke Ukraina, Sweeney memiliki target baru, yaitu pesawat jet yang berkaitan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan orang penting (VIP) Rusia. Semua hasil pelacakan dilaporkan melalui akun bot di Twitter dengan handle @PutinJet.
Baca juga: Elon Musk Tawari Seorang Remaja Uang Rp 72 Juta gara-gara Akun Twitter
Tak hanya Putin, jet pribadi milik sejumlah miliarder Rusia juga tak lepas dari pelacakan Sweeney. Ia juga melaporkan hasil pelacakan ini melalui akun bot lain di Twitter dengan handle @RUOligarchJets.
Adapun miliarder yang dilacak seperti pemilik klub sepak bola Chelsea, Roman Abramovich, pengusaha yang disebut sebagai orang terkaya Rusia Alisher Usmanov dan Kepala produsen gas terbesar kedua Rusia Novatek, Leonid Mikhelson.
Dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal, Sweeney mengungkapkan bahwa netizen Twitter telah mendesaknya untuk melacak Putin, pasca-serangan Rusia ke Ukraina.
Menanggapi permintaan tersebut, Sweeney mulai melacak nama dan nomor ekor pesawat dari jet yang diyakini milik Putin atau pejabat penting Rusia.
Dalam twit pertama akun bot @PutinJet yang diunggah 26 Februari 2022, jet milik VIP Rusia yang dilacak Sweeney memiliki plat nomor RA-96012, RA-96016, RA-96017, RA-96014, RA-96018, RA-96019, RA-96020, RA-96022, RA-96023, RA-96021, dan RA-96024.
Akun bot yang baru dibuat pada Februari 2022 itu juga memanfaatkan data dari transponder pesawat. Data yang tersedia untuk umum ini terdiri dari garis bujur, garis lintang, dan ketinggian.
Melalui sejumlah twit, akun @PutinJet melaporkan informasi soal aktivitas jet VIP Rusia, termasuk lokasi saat lepas landas dan mendarat, serta estimasi waktu penerbangan.
Akun itu juga menampilkan rute pergerakan jet milik VIP Rusia, dan informasi penerbangan lainnya dari situs ADSBexchange.com.
Baca juga: Airbus dan Boeing Setop Kirim Suku Cadang Pesawat ke Rusia
Situs ADS-B Exchange disebut-sebut sebagai situs co-op feeder ADS-B/Mode S/MLAT terbesar di dunia, dan sumber data penerbangan publik tanpa filter terbesar di dunia.
Misalnya, jet dilaporkan lepas landas atau mendarat di dekat Moskow atau jet berputar-putar di sekitar wilayah bandara internasional Ufa.
PSD073 Circling 10.59mi W of UWUU, Ufa International Airport at 2600ft. pic.twitter.com/JqxvJyv6tW
— Russian VIP & Putin Jets (@PutinJet) March 2, 2022
Dari hasil pelacakan @PutinJet, jet pribadi yang diyakini ditumpangi oleh Presiden Putin atau orang penting Rusia lainnya hanya terbang di dalam wilayah Rusia saja.
"Saya tidak berpikir dia (Putin/VIP Rusia) akan meninggalkan negara itu sekarang,” kata Sweeney dalam sebuah wawancara.
Hingga berita ini ditulis, Jumat (4/3/2022), akun @PutinJet sudah memiliki lebih dari 90.000 pengikut (followers).
Tak jauh berbeda dengan akun @PutinJet, akun @RUOligarchJets juga melaporkan rute pergerakan jet milik sejumlah miliarder Rusia dan informasi penerbangan lainnya dari situs ADSBexchange.com.
Twit pertama @RUOligarchJets diunggah pertama kali pada hari Senin (28/2/2022), setelah AS memberikan sanksi kepada beberapa orang dekat Presiden Rusia Vladimir Putin.
AS juga berjanji untuk memburu dan membekukan aset orang dekat Putin, termasuk kapal pesiar dan rumah mewah mereka.
Selain AS, sejumlah negara dunia juga menjatuhi Rusia sanksi ekonomi yang dimaksudkan untuk melumpuhkan elite Rusia secara finansial sebagai pembalasan atas invasi Rusia ke Ukraina.
Namun, di tengah pemberlakukan berbagai sanksi, pesawat milik miliarder Rusia ini masih dapat melintasi dunia.
Misalnya, pesawat milik Roman Abramovich, pemilik Klub Sepak Bola di Liga Premiere Inggris, Chelsea.
Baca juga: Ukraina Minta agar Internet Rusia Diblokir Total, ICANN Menolak
Jet milik Abramovich diketahui sempat terbang ke beberapa tempat seperti ke wilayah Riga, ibu kota negara Latvia. Kemudian, terbang lagi ke Moskow, Rusia, ke Dubai, Uni Emirat Arab, hingga Istanbul, Turki.
Akun @RUOligarchJets juga melaporkan, dalam periode waktu tersebut, helikopter milik Abramovich juga terbang ke sejumlah wilayah.
Roman Abramovich's Jet P4-BDL Landed near Jebel Ali, Dubai Emirate, AE. Apx. flt. time 4 Hours : 52 Mins. pic.twitter.com/IWso3n7YhM
— Russian Oligarch Jets (@RUOligarchJets) February 28, 2022
Tak hanya Abramovich, jet milik miliarder pengusaha minyak Eugene Shvidler juga jadi sasaran pelacakan Sweeney.
Jet milik Shvidler diketahui pernah mendarat di negara bagian New Jersey, AS.
Lalu, jet milik orang terkaya Rusia, Alisher Usmanov, juga dilacak masih bebas terbang dengan dari Munich, Jerman ke Uzbeckistan.
CNBC melaporkan, pada Senin (28/2/2022), beberapa orang terkaya Rusia juga mulai memindahkan kapal pesiar mereka ke Montenegro dan Maladewa, kemungkinan besar sebagai upaya untuk mencegah disita.
Bot milik Sweeney dilaporkan telah melacak lebih dari 40 pesawat serta helikopter yang diduga milik elite atau miliarder Rusia. Kendati berhasil melacak pesawat milik orang penting Rusia, Jack Sweeney memperingatkan bahwa laporannya ini tidak 100 persen akurat.
Pasalnya, menurut dia, cakupan data beberapa pesawat VIP Rusia tidak tersedia sehingga sulit untuk melihat aktivitas pesawat, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Business Insider, Jumat (4/3/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.