Proyektor Portable The Freestyle Samsung Dijual di Indonesia, Harga Rp 15 Juta

KOMPAS.com - Bulan Januari lalu, Samsung memperkenalkan poryektor portabel The Freestyle di ajang pameran elektronik Consumer Electronics Show (CES) 2022. Perusahaan asal Korea Selatan itu akhirnya memboyong proyektor portabel tersebut ke Tanah Air.

The Freestyle mempunyai bentuk yang ringkas menyerupai kamera CCTV dengan bobot yang diklaim hanya 835 gram. Terdapat sebuah dudukan (cradle) yang memungkinkan perangkat ini bisa diputar hingga 180 derajat.

Head of TV Product Marketing Samsung Electronics Indonesia, Fomalhaut Sundamen mengatakan bahwa proyektor portabel The Freestyle dapat digunakan untuk menampilkan visual di berbagai jenis permukaan, seperti dinding, atap rumah, lantai, hingga tenda.

"The Freestyle ringkas tanpa layar, mudah dibawa-bawa, sehingga pengguna dapat menampilkan streaming video, foto liburan, hingga konten presentasi pada ukuran sampai 100 inci di permukaan apapun," kata Fomalhaut dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Jumat (4/3/2022).

Baca juga: Samsung Rilis Proyektor Mini dengan Fitur Smart TV, Bisa Dipesan di Indonesia

Proyektor portabel ini menyediakan beragam layanan dan aplikasi yang tersedia di deretan Samsung Smart TV. Pengguna bisa menayangkan aneka jenis konten dari layanan streaming video on demand populer tanpa harus menghubungkan proyektor dengan smartphone, laptop, atau perangkat TV.

Proyektor portabel The Freestyle sudah disertifikasi oleh penyedia layanan over-the-Top (OTT) terkemuka di dunia, seperti Netflix, YouTube, HBO Max, dan Prime Video.

Pengguna bisa menampilkan konten yang ada di smartphone miliknya, seperti koleksi video, foto liburan, atau dokumen pekerjaan ke berbagai permukaan.

Untuk mendukung kemampuan tersebut, proyektor ini memiliki fitur screen mirroring dengan aplikasi SmartThings untuk smartphone Android maupun iOS. Sementara di lini smartphone Samsung Galaxy, terdapat fitur casting yang bisa menampilkan visual dengan sekali ketukan Tap View.

Samsung mengeklaim bahwa konten visual bakal bisa ditonton secara proporsional dan tidak terdistorsi, meskioun ditembakkan ke dinding.

Hal itu dimungkinkan berkat fitur auto keystone yang berguna untuk mengoreksi gambar pada permukaan yang miring, sehingga pengguna bisa menikmati gambar di layar persegi panjang yang tegak lurus.

Baca juga: Cara Membuat HP Menjadi Proyektor