Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Moch S. Hendrowijono
Pengamat Telekomunikasi

Mantan wartawan Kompas yang mengikuti perkembangan dunia transportasi dan telekomunikasi.

kolom

Jauhi Jor-joran, Operator Seluler di China dan India Jadi Besar

Kompas.com - 07/03/2022, 12:02 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Dengan postur ARPU demikian, Airtel percaya diri ancang-ancang mengembangkan jaringan 5G-nya. Tahun silam uji coba dilakukan, bahkan mitranya siap membangun Open-RAN (radio access network), sementara Jio berambisi merangkai jaringan 5G di 1.000 kota di India.

Aplikasi dan konten

Jio sebagaimana yang dilakukan Telkomsel mengembangkan aplikasi dan konten. Strategi menyiapkan aplikasi ini sudah dimulai sejak lima tahun silam dan terus ajeg bertambah.

Aplikasi Jio merambah e-health, fintech, streaming movie, messenger, mengakomodir jutaan pelanggan penggemar televisi. Menyediakan aplikasi diharapkan meningkatkan penggunaan data dan meningkatkan trafik.

Pengembangan jaringan 5G gencar dilakukan India, paket-paket 5G disiapkan dengan harga yang tidak berbeda jauh dengan paket 4G. China Telecom yang membangun 5G sejak 2019 mencatat pelanggan migrasi dari 4G ke 5G ada 131 juta hingga Juni 2021.

Kenaikan kelas 36 persen pelanggannya ini membuat ARPU-nya ikut naik sampai 2,9 persen, kata Ke Ruiwen, CEO China Telcom.

Peningkatan penggunaan data pelanggan juga digalakkan operator di beberapa negara tetangga. Menurut OpenSignal, kenaikan paling drastis selama pademi Covid-19 terjadi di Malaysia, 35,2 persen hingga 2021.

Kini, rata-rata pemakaian data warga Malaysia sebanyak 19,5 GB/bulan. Sementara menurut catatan Telkomsel, konsumsi data pelanggan mereka pada 2019 sebesar 5,2 GB/bulan kini mendekati 41 GB/bulan yang akan menjadi 50 GB di 2023. ***

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com