Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Apple hingga Netflix, Ini Daftar Perusahaan Teknologi yang Blokir Rusia

Kompas.com - 07/03/2022, 17:02 WIB
Lely Maulida,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Tidak disebutkan sampai kapan AMD dan Intel bakal menyetop penjualannya di Rusia. Yang jelas, langkah tersebut kemungkinan akan memiliki efek yang cukup signifikan terhadap ekonomi Rusia.

Meski demikian, pembatasan ekspor ini baru ditujukan untuk chip atau prosesor untuk keperluan militer.

Spotify

Spotify memutuskan untuk menutup kantornya di Rusia. Selain itu, perusahaan penyedia layanan streaming musik ini juga menghapus konten dari media yang didukung pemerintah Rusia, yaitu RT dan Sputnik.

Perusahaan juga membatasi kemampuan pengguna untuk menemukan konten dari outlet berita lain yang dinilai memiliki afiliasi dengan pemerintah Rusia.

Laporan Reuters menunjukkan, konten RT dan Sputnik di Spotify sudah dihapus di beberapa negara termasuk AS dan Uni Eropa. Namun konten tersebut masih tersedia di Rusia.

Oracle dan SAP

Oracle mengumumkan pihaknya menangguhkan semua operasi bisnis di Rusia. Keputusan yang sama juga ditempuh SAP yang mengatakan akan meyetop semua penjualan layanannya akibat dari operasi militer Rusia ke Ukraina.

SAP bahkan memberikan dana bantuan senilai 1 juta euro ke Ukraina. Kantor SAP di seluruh Eropa juga dialihfungsikan menjadi gudang dan akomodasi bagi para pengungsi.

Samsung

Samsung yang menangguhkan penjulan ponsel, semikonduktor (chip), dan produk elektroniknya ke Rusia.

"Karena perkembangan geopolitik saat ini, pengiriman ke Rusia telah ditangguhkan. Kami akan secara aktif terus memantau situasi kompleks ini untuk menentukan langkah yang akan dilakukan selanjutnya," ungkap juru bicara Samsung.

Tidak hanya menangguhkan penjualan di Negeri Beruang Merah. Samsung juga menyumbangkan dana sebesar 6 miliar dolar AS atau sekitar Rp 86,2 miliar sebagai bentuk aksi kemanusiaan terhadap Ukraina.

Donasi tersebut dikumpulkan dari sumbangan sukarela dari pihak karyawan Samsung. Sebanyak 1 miliar dolar AS (sekitar Rp 14,3 miliar) dari dana tersebut didonasikan dalam bentuk produk elektronik.

Netflix

Netflix menjadi perusahaan teknologi terbaru yang memblokir Rusia. Perusahaan memutuskan untuk menangguhkan layanannya di di Rusia. Alasannya, tak lain karena konflik antara Rusia dan Ukraina yang dinilai semakin memburuk.

"Mengingat kondisi di lapangan, kami memutuskan untuk menangguhkan layanan kami di Rusia," kata Netflix dalam pernyataan resmi.

Baca juga: Pasar Smartphone Rusia Diramal Makin Anjlok Imbas Konflik dengan Ukraina

Namun perusahaan tidak menjelaskan secara rinci apakah layanannya akan ditutup sepenuhnya atau hanya ditangguhkan sementara.

Beberapa film orisinal perusahaan di Rusia juga disetop produksinya meskipun proses syuting sudah berlangsung sebelum konflik Rusia-Ukraina memuncak.

Sebenarnya, upaya ini bukan kali pertama diambil Netflix. Sebab, sebelumnya perusahaan juga menanggapi konflik Rusia-Ukraina dengan menangguhkan semua rencana produksi dan akuisisi konten di Rusia.

Artinya, keputusan untuk menutup layanan perusahaan menjadi upaya lebih lanjut dari Netflix.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com