Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Hari Perempuan Internasional, Google Doodle Dihiasi Wajah Wanita Dunia

Kompas.com - 08/03/2022, 07:43 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Halaman utama Google hari ini, Selasa (8/3/2022), tampil berbeda dari biasanya.

Logo Google di URL Google.com dan Google.co.id kali ini menampilkan doodle yang memperlihatkan gambar bumi yang dikeliling oleh sosok perempuan dengan warna kulit, suku, ras, budaya dan agama yang berbeda dalam bentuk kartun.

Google Doodle kali ini memang dibut untuk merayakan Hari Perempuan Sedunia atau International Women’s Day 2022 yang diperingati setiap tanggal 8 Maret setiap tahunnya.

Baca juga: 10 Game Rahasia di Google, Sudah Coba?

Ketika gambar doodle tersebut diklik, pengguna bakal disajikan sebanyak tujuh slide show animasi yang memperlihatkan gambaran dari kegiatan perempuan dari seluruh dunia.

Mulai dari seorang ibu dua anak yang bekerja dari rumah sambil menjaga anak-anaknya, dokter perempuan yang tengah mempersiapkan tindakan operasi, montir sepeda motor perempuan yang sedang mengajarkan keterampilan ke anaknya, hingga fotografer wildlife perempuan yang sedang berada di alam liar untuk memotrat flora dan fauna.

Di slide paling akhir, pengguna juga bakal melihat doodle dari banyak perempuan dengan beragam warna kulit, bentuk rambut, suku, ras, budaya, dan agama dari seluruh dunia.

"Setiap ilustrasi yang digambarkan dalam Doodle hari ini memiliki benang merah yaitu bagaimana wanita tampil untuk diri mereka sendiri, keluarga mereka, dan komunitas mereka," tulis Google di laman resminya.

Google Doodle hari ini memperlihatkan sekilas gambaran dari aktivitas perempuan di seluruh dunia.Google Google Doodle hari ini memperlihatkan sekilas gambaran dari aktivitas perempuan di seluruh dunia.
Cerita di balik Google Doodle hari ini

Ilustrasi Google doodle untuk merayakan International Women’s Day 2022 ini dibuat oleh seniman bernama Thoka Maer.

Maer menceritakan bahwa ide Google Doodle untuk peringatan Hari Perempuan Sedunia kali ini berangkat dari kehidupan perempuan selama pandemi Covid-19.

Sebelum pandemi, Hari Perempuan Sedunia biasanya dirayakan dengan dengan pencapaian-pencapaian luar biasa dari para perempuan, baik di masa lalu atau sekarang.

Baca juga: 10 Fakta Seputar Google Search yang Wajib Diketahui

Namun, perayaan International Women’s Day 2022 di tengah situasi pandemi ini berbeda dan memiliki makna tersendiri.

"Realitas beberapa tahun terakhir telah memaksa perempuan untuk mengalihkan fokus, menyesuaikan prioritas, dan berkorban untuk tetap berada di sekeliling orang lain yang membutuhkannya," kata Maer.

Jadi, Maer berharap, ketika perempuan di seluruh dunia melihat ilustrasi Google Doodle hari ini, mereka bisa merasa dipandang dan dihargai untuk segala sesuatu yang sudah mereka lakukan hingga saat ini.

"Saya ingin semua wanita dapat benar-benar memilih kehidupan yang ingin mereka jalani dan menerima semua rasa hormat yang layak mereka dapatkan," kata dia.

Maer mengatakan, semua pilihan wanita itu penting. Mulai dari pilihan menjadi ibu rumah tangga yang mengurus anak-anaknya. Seorang CEO perempuan yang membuat inovasi dan memotivasi karyawannya.

Baca juga: Google Blokir Media Pemerintah Rusia di Play Store

Perempuan yang memperjuangkan hak-hak perempuan, pergi ke sekolah, membuat makanan, mencuci piring, hingga mengurus diri sendiri dan orang lain.

"Kita semua bangun di pagi hari dan kita semua memiliki tujuan, besar atau kecil. Itu semua penting," pungkas Maer, sebagaimana dikutip KompasTekno dari laman Google Doodle, Selasa (8/3/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com