KOMPAS.com - Sejak meluncurkan iPhone 12, Apple punya strategi baru. Apple menghilangkan charger bawaan di dalam paket penjualan.
Apple mengatakan bahwa charger dalam kotak penjualan dihilangkan adalah demi mengurangi limbah elektronik.
Namun, pengamat industri Ming-chi Kuo, menyebut Apple sengaja menghilangkan kedua aksesoris itu untuk mengimbangi biaya yang dikeluarkan untuk mengadopsi kemampuan jaringan 5G.
Strategi ini kemudian diadopsi oleh sejumlah vendor lain, salah satunya adalah Samsung yang menghilangkan charger dalam kotak pembelian Galaxy S series.
Tren smartphone yang dijual tanpa charger ini tampaknya akan mulai meluas ke ponsel entry-level, atau ponsel yang harganya murah dari Samsung.
Baca juga: Galaxy S21 Dijual Tanpa Charger dan Earphone, Ini Alasan Samsung
Indikasi ini muncul melaui bocoran dari ritel di Eropa yang mendapati beberapa smartphone Samsung didistribusikan tanpa kepala charger dalam kotak atau paket pembeliannya.
Sumber itu menyebutkan bahwa ponsel yang dijual tanpa charger termasuk seri Galaxy A13 dan Galaxy A23.
Keduanya merupakan ponsel entry-level yang belum lama ini diluncurkan Samsung. Tak hanya dua seri itu, Samsung baru-baru ini juga meluncurkan Galaxy A13 dan Galaxy A03s di Amerika Serikat (AS).
Keduanya diluncurkan tanpa kepala charger, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Phone Arena, Selasa (8/3/2022). Jadi, dalam paket penjualannya, konsumen hanya mendapatkan unit ponsel, kabel USB dan SIM ejector.
Baca juga: 3 Smartphone Anyar Samsung Siap Masuk Indonesia, Dua di Antaranya Ponsel 5G
Selain beberapa ponsel di atas, bocoran lainnya dari tipster Yoges Brar mengatakan bahwa Galaxy A dan M baru akan dijual tanpa charger. "Tidak ada charger dalam kotak untuk model Galaxy M & A series yang akan datang," ujarnya melalui akun Twitter dengan handle @heyityogesh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.