Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngecas HP Terlalu Lama Malah Bikin Rusak?

Kompas.com - Diperbarui 14/03/2022, 08:42 WIB

KOMPAS.com - Beberapa orang mungkin masih sering mendengar bahwa mengisi daya atau ngecas baterai HP terlalu lama, justru akan membuat ponsel cepat rusak. Peringatan itu muncul lantaran banyak orang yang ngecas HP di malam hari saat tertidur.

Konon, ngecas HP terlalu lama akan mebuat komponen baterai cepat bocor lalu kerusakan akan merembet ke komponen lainnya. Benarkah demikian?

Dilansir dari PCMag, ngecas HP terlalu lama akan merusak ponsel tidak lah benar sepenuhnya. Sebab, smartphone yang beredar di pasaran saat ini dirancang sedemikian "pintarnya" untuk mencegah kerusakan komponsen ponsel saat pengisian daya terlalu lama.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Cas Baterai Ponsel?

Salah satu komponen utama yang memungkinkan baterai dan ponsel tetap aman meskipun dicas terlalu lama adalah chipset.

Sebagian besar chipset yang ditanamkan di smartyphone saat ini memilikki teknologi untuk memastikan tidak terjadi “overload” daya dan dapat memutus aliran listrik secara otomatis ketika daya telah terisi penuh.

Setelah baterai lithium-ion internal mencapai 100% dari kapasitasnya, pengisian akan otomatis berhenti.

Bahkan, beberapa vendor menyematkan teknologi yang lebih mutakhir untuk menjaga kualitas baterai di perangkatnya. Misalnya saja Oppo, yang beberapa perangkat seri A miliknya didukung fitur Optimized Night Charging.

Fitur yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) itu memungkinkan baterai terisi hingga 100 persen ketika pengguna bangun pagi, apabila mengecas ponsel di malam hari menjelang tidur.

Baca juga: Main Ponsel Sambil Di-cas, Remaja Brasil Tewas Kesetrum

Tapi, ngecas HP terlalu lama tetap tidak disarankan

Meskipun mengisi daya HP terlalu lama ternyata tidak serta merta membuat smartphone rusak, namun pengguna tetap disarankan untuk tidak melakukan hal tersebut.

Sebab, saat Anda mengecas HP semalaman, baterai akan naik-turun di angka 99 ke 100 persen dan sebaliknya. Lambat laun, hal tersebut akan mengurangi masa pakai ponsel dan baterai.

Namun, ada cara untuk mengatasinya yakni menggunnakan smart plug atau steker/colokan pintar yang mengatur tegangan listrik secara otomatis. Di marketplace tersedia smart plug dari berbagai merek dan rentang harga.

Mengisi daya HP terlalu lama juga bisa membuat tagihan listrik membengkak. Maka dari itu, ada baiknya untuk lebih bijak dalam mengatur pengisian daya perangkat apapun, tidak hanya smartphone, namun juga laptop atau wearable device lain.

Tips mengisi daya ponsel

Ada tips yang bisa diaplikasikan saat mengecas ponsel agar perangkat tidak cepat rusak, yakni tidak meletakkan tumpukan apapun, seperti buku atau perangkat lain di atas smartphone yang sedang dicas.

Hindari pula meletakkan ponsel di bawah bantal saat pengisian daya sedang berlangung.
Hal tersebut berpotensi membuat perangkat lebih cepat panas.

Panas dari ponsel itu memang belum tentu cukup mampu untuk memicu kebakaran spontan. Namun, kebiasaan itu akan membuat baterai cepat rusak.

Baca juga: Smartphone Ini Punya Baterai 15.600 mAh, Sekali Cas Diklaim Tahan 4 Hari

Sebaiknya, ponsel diletakkan di permukaan datar dengan tekstur lebih keras seperti logam, kayu dan lainnya tanpa ditibani benda apapun ketika diisi daya. Misalnya, meletakkan HP di atas meja kayu atau kaca.

Selain itu tips lain untuk membuat baterai Anda lebih awet adalah menggunakan kabel charge ponsel original dan bukan tiruan.

Menggunakan kabel terbaik juga akan menghindari berbagai masalah yang tidak diinginkan, khususnya untuk daya tahan baterai ponsel.

Selain itu, untuk menjaga baterai ponsel agar awet adalah dengan menghindari pengisian daya saat baterai mencapai atau mendekati 0 persen. Usahakan untuk mengisi daya ponsel saat sudah mencapai 20 hingga 40 persen.

Setiap smartphone saat ini memiliki indikator kapan sebaiknya ponsel harus diisi daya. Biasanya, saat daya tinggal 20-15 persen, layar smartphone akan memunculkan notifikasi agar pengguna segera mengecas ponsel.

Hindari juga untuk mengecas dengan pengisi daya cepat (fast charging) yang memiliki daya terlalu tinggi karena dapat membebani daya baterai.

Jika Anda berniat untuk mengisi daya baterai semalaman, tips lainnya adalah menghindari pengisian dengan mode terlalu cepat. Gunakan pengisian daya yang lambat agar tegangan yang dialirkan juga lebih rendah.

Dengan menerapkan beberapa tips sederhana di atas, baterai HP berpeluang lebih tahan lama dan ponsel tidak akan cepat rusak. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

iPhone Ini Masih Berfungsi Meski Sudah Tenggelam 1 Tahun

iPhone Ini Masih Berfungsi Meski Sudah Tenggelam 1 Tahun

Internet
Selain “Red Flag”, Ramai Pula Kata “Green Flag” di Medsos, Begini Artinya

Selain “Red Flag”, Ramai Pula Kata “Green Flag” di Medsos, Begini Artinya

Internet
Cara Bayar Tagihan Listrik Online di HP via PLN Mobile dengan Mudah

Cara Bayar Tagihan Listrik Online di HP via PLN Mobile dengan Mudah

e-Business
Free Fire Rilis Update OB40, Ada Spider-Man dan Dua Karakter Baru

Free Fire Rilis Update OB40, Ada Spider-Man dan Dua Karakter Baru

Game
Kenapa Penyimpanan WhatsApp Tiba-tiba Penuh? Begini Penyebabnya

Kenapa Penyimpanan WhatsApp Tiba-tiba Penuh? Begini Penyebabnya

Software
Tangkal Hoaks, Twitter Rilis Fitur Cek Fakta di Gambar

Tangkal Hoaks, Twitter Rilis Fitur Cek Fakta di Gambar

Software
[POPULER TEKNO] IndiHome Segera Gabung Telkomsel | Pengguna iPhone Bisa Login Satu Akun WhatsApp di 4 HP Sekaligus

[POPULER TEKNO] IndiHome Segera Gabung Telkomsel | Pengguna iPhone Bisa Login Satu Akun WhatsApp di 4 HP Sekaligus

Internet
Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Gadget
Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Software
Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

BrandzView
Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Internet
WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

Software
Mengenal BTS yang Jadi Infrastruktur Penting untuk Telekomunikasi

Mengenal BTS yang Jadi Infrastruktur Penting untuk Telekomunikasi

Hardware
Cara Melihat Profil LinkedIn Seseorang Tanpa Diketahui

Cara Melihat Profil LinkedIn Seseorang Tanpa Diketahui

Software
Riset Canalys: Samsung Galaxy S23 Ultra HP Android Terpopuler di Dunia

Riset Canalys: Samsung Galaxy S23 Ultra HP Android Terpopuler di Dunia

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com