KOMPAS.com - Perusahaan manufaktur yang merakit berbagai produk Apple, Foxconn, menghentikan sementara operasional pabriknya yang berada di Shenzhen, China.
Penghentian operasional tersebut efektif per hari ini, Senin (14/3/2022).
Hal itu dilakukan Foxconn pasca pemerintah kota Shenzhen menerapkan lockdown di wilayah mereka pada Minggu (13/3/2022), sebagai respons atas meningkatnya kasus Covid-19 beberapa hari belakangan.
Selain menyetop produksi di pabrik Shenzhen untuk sementara waktu, Foxconn juga mengatakan pihaknya bakal menyesuaikan kapasitas produksi di sejumlah pabriknya yang berlokasi di wilayah China lainnya.
"Karena pabrik-pabrik kami di China memproduksi produk yang beragam, kami saat ini telah menyesuaikan kapasitas produksi untuk meminimalisir dampak dari kasus Covid-19 yang bisa terjadi kapan saja," tulis Foxconn dalam sebuah pernyataan, dikutip KompasTekno dari ChannelNewsAsia, Senin (14/3/2022).
Baca juga: iPhone 12 Laris, Foxconn Melejit
Saat ini, Foxconn mengatakan bahwa pihaknya mewajibkan pegawai pabrik di Shenzhen untuk menjalani tes PCR, demi mengetahui mereka terpapar Covid-19 atau tidak.
Adapun pembukaan pabrik Shenzhen sendiri bakal mengikuti peraturan dari pemerintah setempat. Saat ini, Foxconn mengatakan pihaknya bakal membangun pabrik cadangan (backup plants) untuk mengurangi gangguan yang bisa berdampak pada proses produksi.
Peningkatan kasus baru ini nyaris tiga kali lipat dari hari sebelumnya, Sabtu (12/3/2022) yang hanya mencapai 27 kasus baru, menurut data dari pemerintah kota Shenzhen.
Sebagai respons cepat, pemerintah Shenzhen akhirnya memutuskan untuk menerapkan lockdown di seluruh penjuru Shenzhen, yang menghadang seluruh kegiatan bisnis dan pergerakan warga di kota tersebut pada.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.