Hasilnya, aplikasi-aplikasi tersebut tidak akan berjalan di performa tertingginya, sehingga berdampak pada pengalaman pengguna.
Terlebih, GOS disebut tidak bisa dinonaktifkan, sehingga pengguna terpaksa harus bertahan dengan isu performa tersebut.
Meski demikian, GOS diketahui tak memangkas performa aplikasi untuk menguji (benchmark) kemampuan ponsel seperti Geekbench, sehingga performanya mungkin tidak sesuai dengan kemampuan asli hardware dari perangkat Samsung yang dibekali GOS.
Baca juga: Review Samsung Galaxy Tab S8 Ultra, Tablet Gahar Multitasking Lancar
Hal ini berujung pada penghapusan Galaxy S22 Series, begitu juga beberapa ponsel Galaxy S Series lainnya seperti yang meluncur beberapa tahun lalu seperti Galaxy S10, S20, dan S21 Series, dari daftar peringkat smartphone yang ada di platform tersebut.
Samsung sendiri diketahui sempat membantah isu throttling yang disebabkan GOS, dan malah mengatakan bahwa aplikasi tersebut dibutuhkan untuk "keamanan pengguna".
Namun saat ini, Samsung sudah meminta maaf kepada publik dan berjanji bahwa pihaknya akan berbuat baik lagi untuk ke depannya, terutama mendengar laporan yang berasal dari keluhan pengguna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.