KOMPAS.com - Di balik keseruan yang dijanjikan game Elden Ring, rupanya ada sebuah bahaya yang dapat mengintai para pemainnya.
Game action role-playing ini diduga rentan terkena serangan peretasan yang dilancarkan oleh sekelompok hacker. Hal tersebut disampaikan oleh sebuah akun Twitter tidak resmi dengan handle @ElderRingUpdate.
Melalui sebuah postingan, akun @ElderRingUpdate menyampaikan peringatan kepada pemain Elden Ring akan risiko peretasan yang dapat mengganggu pengalaman bermain game.
Baca juga: Game RPG Elden Ring Ungkap Jadwal Peluncuran di Indonesia
Akun tersebut mengawali posting dengan imbauan yang dikhususkan untuk pengguna yang memainkan Elden Ring di perangkat berbasis PC.
"Pengumuman untuk para pemain Elden Ring di PC," tulisnya.
Selanjutnya, ia menjelaskan adanya bentuk eksploitasi akibat peretasan yang dapat merusak file penyimpanan game Elden Ring yang dijalankan melalui PC. Menurut akun @ElderRingUpdate, peretasan tersebut berpotensi membuat game berhenti secara tiba-tiba (crash).
Baca juga: Spesifikasi PC untuk Main Game Elden Ring, RAM Minimal 12 GB
Apabila pengguna mencoba untuk kembali menjalankan game, maka karakter yang dimainkan di dalam game akan terus-menerus mati lantaran terjatuh dari ketinggian.
Di dalam game, pemain akan menjumpai notifikasi: "You Died" yang mengindikasikan bahwa karakter telah dinyatakan mati.
Kemudian, loading screen akan muncul dengan teks yang berbunyi: "Reviving After Dying" yang menandakan bahwa karakter pemain sedang dihidupkan kembali.
Namun setelah karaker kembali dihidupkan, masalah yang sama kembali terulang. Karakter yang sedang dimainkan kembali mati secara mendadak dan hal ini akan terjadi secara terus-menerus.
Baca juga: Aksi Hacker Anonymous Melawan Rusia, Deklarasi Perang hingga Kirim Pesan pada Putin
"Ada upaya eksploitasi yang terjadi di PC di mana peretas akan merusak file penyimpanan (game) saat Anda diserang. Pertama, mereka akan membuat game Anda berhenti, dan ketika Anda membukanya kembali, karakter Anda akan terus-menerus jatuh hingga mati," tulis akun Twitter @ElderRingUpdate.
??Elden Ring PSA for PC players??
There's an exploit going around on PC where hackers will corrupt your save file while you're invaded.
First they will crash your game, and when you open it back up, your character will be constantly falling to their death... pic.twitter.com/8et3bl8T1I
— Mordecai (@EldenRingUpdate) March 18, 2022
Hingga saat ini, baik pihak FromSoftware Inc. selaku pengembang game dan penerbit Bandai Namco yang menerbitkan game Elden Ring, masih belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait masalah tersebut.
Kabar baiknya, ada solusi sementara yang bisa dilakukan bagi pemain yang sudah terlanjur terdampak serangan peretasan ini.
Baca juga: Kelompok Hacker Klaim Bobol Sistem Keamanan PS5
Menurut sebuah postingan dari pengguna Reddit dengan akun u/Draiganedig, pemain dapat mencoba untuk mematikan game di PC secara paksa dengan menekan kombinasi tombol "Alt + F4".
Perlu diperhatikan bahwa cara ini harus dilakukan beberapa detik sebelum karakter di dalam game dinyatakan mati.
Kemudian, buka kembali game dan coba untuk mengakses menu Map (peta) dan berpindah (teleport) ke checkpoint atau yang juga dikenal dengan sebutan "Site of Grace".
Untuk mencegah terjadinya upaya peretasan, pemain Elden Ring disarankan untuk menonakifkan sementara fitur multiplayer di dalam game.
Kasus peretasan ini rupanya tidak hanya terjadi pada Elden Ring saja. Dihimpun KompasTekno dari Euro Gamer, Selasa (22/3/2022), game Dark Souls 3 juga sempat mengalami hal yang serupa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.