Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji 5G Telkomsel, Cuma Ponsel Asus yang Tembus 5 Gbps di Sirkuit Mandalika

Kompas.com - 22/03/2022, 09:28 WIB
Reska K. Nistanto,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

LOMBOK, KOMPAS.com - Sebelum ajang balap MotoGP Mandalika 2022, Telkomsel mengeklaim kecepatan 5G yang digelar di area sirkuit bisa menembus hingga 5 Gbps.

Untuk membuktikan klaim tersebut, KompasTekno menguji kecepatan jaringan 5G Telkomsel saat berada di area sirkuit Mandalika, Lombok.

Kami mengujinya menggunakan sejumlah smartphone Android yang sudah beredar di Indonesia. Dari pengujian, kecepatan yang kami dapat ternyata hanya menembus angka 1 Gbps.

Baca juga: Kecepatan 5G Ponsel Xiaomi Ini Tembus 1 Gbps di Sirkuit Mandalika

Menurut pihak Telkomsel, untuk mendapatkan kecepatan hingga 5 Gbps di sirkuit Mandalika diperlukan smartphone tertentu.

Ponsel tersebut adalah Smartphone for Snapdragon Insiders buatan Asus. Ponsel Snapdragon 888 ini merupakan ponsel rancangan Qualcomm hasil kerja sama dengan Asus yang dirilis pada Juli 2021. (Baca: Qualcomm Umumkan Smartphone Android Bermerek Snapdragon)

Ponsel Android ini sebenarnya tidak tersedia secara resmi di pasar Indonesia. Namun, Telkomsel memboyongnya ke Indonesia sebagai alat uji 5G dan dipamerkan di booth yang berada di area sekitar sirkuit MotoGP Mandalika 2022.

Kami pun mencoba menjajal kecepatan 5G dari ponsel Asus tersebut. Hasilnya, kecepatan internet 5G-nya bisa menembus kecepatan download 5,154 Gbps, upload 341,4 Mbps, dan latensi 8 ms.

Kecepatan 5G yang didemokan Telkomsel di boothnya tembus 5.154 Mbps alias 5,1 Gbps.KOMPAS.com/Reska K. Nistanto Kecepatan 5G yang didemokan Telkomsel di boothnya tembus 5.154 Mbps alias 5,1 Gbps.

Asus edisi Snapdragon Insiders ini dipilih karena sudah mendukung teknologi mmWave. ,  Selama ajang MotoGP Mandalika, Telkomsel menggunakan teknologi milimeter-wave atau mmWave untuk menyuguhkan jaringan 5G secepat itu.

Menurut Ronald Limoa, GM Network Architecture and Strategic Planning Telkomsel, ponsel Asus yang jadi alat uji 5G tersebut telah menggunakan frekuensi 26 Ghz yang termasuk sebagai teknologi mmWave.

Frekuensi 26 GHz sendiri termasuk dalam spektrum mmwave, yang di Indonesia rencananya akan menggunakan bandwith 800 MHz.

Teknologi ini sebenarnya lebih cocok untuk industri, karena jangkauannya apabila dipakai untuk komersil, tidak begitu luas.

"Kita terima kasih kepada Kominfo yang mengizinkan memakai frekuensi 26 GHz khusus di sirkuit Mandalika," kata Ronald ditemui di booth 5G Experience Telkomsel di kawasan Pertamina Mandalika International Street Circuit, Kuta, Lombok, Sabtu (19/3/2022).

Baca juga: Telkomsel Gelar Showcase 5G di Mandalika, Pamer Kecepatan Internet 5 Gbps hingga Cloud Gaming

Menurut Ronald, di frekuensi 26 GHz itu, Telkomsel mendapat spektrum 800 Mhz untuk uji coba 5G, dan menghasilkan kecepatan download yang tembus hingga 5 Gbps. Artinya, file ukuran 5 GB bisa diunduh dalam waktu satu atau dua detik saja.

"Cuma memang frekuensi 26 GHz itu (adalah teknologi) mmWave, hal yang baru dan belum banyak device yang ada," kata Ronald.

Selain menggunakan teknologi mmWave 26 GHz spektrum 800 MHz, Telkomsel menurut Ronald juga menggunakan frekuensi 3 GHz dengan spektrum 100 Mhz di sirkuit Mandalika.

"Dengan itu kita dapat speed di atas 2 Gbps download, jadi file 5 Giga itu 2-3 detikan selesai di-download," kata Ronald.

Baca juga: Diuji, 5G Telkomsel Tembus 1 Gbps di Sirkuit Mandalika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com