Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia 10 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Laptop Anda

Kompas.com - 22/03/2022, 14:45 WIB
Soffya Ranti,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Untuk mencegah panas berlebih, ventilasi harus dijaga agar tetap bersih dan tidak tersumbat. Maka dari itu hindari untuk menggunakan laptop pada permukaan kain, seperti tempat tidur atau alas selimut.

Hal ini akan membuat ventilasi tertutup permukaan kain dan kipas laptop bekerja lebih keras untuk mengurai panas di dalamnya. Hal ini akan membuat komponen motherboard dan hard drive menjadi overheating.

Untuk itu gunakan laptop pada permukaan datar dan bersih seperti meja atau dudukan laptop untuk mencegah overheating pada komponen perangkat laptop.

Baca juga: Cara Cek Kondisi Baterai Laptop di Windows tanpa Aplikasi Tambahan

6. Meletakkan laptop di tempat berdebu dan suhu yang panas

Kebiasaan buruk yang dapat merusak laptop Anda selanjutnya adalah meletakkan laptop di sembarang area. Sebaiknya hindari menyimpan laptop di dekat jendela yang terbuka di bawah sinar matahari langsung.

Ini akan membuat laptop mudah berdebu. Debu - debu akan menumpuk dan berpotensi menyumbat kipas laptop. Selain itu debu - debu akan menyumbat keyboard dan membuatnya macet hingga berkarat.

Selain itu hindari meninggalkan laptop di dalam mobil terlebih lagi pada cuaca yang panas. Ini akan membuat laptop menjadi mudah panas dan tentu akan mempengaruhi kinerjanya.

7. Meletakkan benda cair di sekitar laptop

Selain panas dan debu, tumpahan cairan dapat menyebabkan kerusakan serius pada laptop. Cairan yang tidak sengaja terkena bagian laptop atau sedikit percikan air akan membuat kerusakan keyboard dan motherboard berkarat dan korosif.

Maka dari itu hindari meletakkan benda-benda cair di dekatnya seperti kopi, teh, parfum, atau memegang laptop saat tangan masih basah. 

8. Makan di dekat keyboard

Mengerjakan tugas atau pekerjaan dengan makan beberapa cemilan memang sangat terasa nyaman. Namun tahukah Anda bahwa kebiasaan buruk ini bisa jadi penyebab kerusakan pada laptop.

Mengapa? Hal tersebut karena remahan atau bekas sisa makanan yang berada di jari-jemari Anda untuk mengetik tanpa disadari akan jatuh ke tombol keyboard.

Sisa makanan tersebut akan membuat tombol keyboard macet dan berpotensi merusak titik penghubung antartombol. Maka dari itu, saat akan menyentuh keyboard, pastikan tangan Anda bersih dari remahan-remahan sisa makanan.

Baca juga: Cara Tethering WiFi iPhone dan Mengaktifkan Hotspot Pribadi yang Hilang

9. Overclocking

Apa itu overclocking? Overclocking merupakan cara untuk meningkatkan kinerja (over clock) di CPU agar bekerja lebih cepat. Cara ini biasa dilakukan gamer tingkat lanjut, agar perangkatnya dapat bekerja secara maksimal saat bermain menjalankan berbagai games.

Namun, Anda yang menggunakan laptop untuk penggunaan pribadi disarankan untuk tidak melakukan overclocking. Hal ini akan membuat CPU akan bekerja lebih keras dari biasanya.

Ini juga menjadi penyebab CPU tidak awet. CPU laptop sendiri tertanam pada motherboard. Jadi ketika CPU rusak tentu seluruh rangkaian harus diganti. Penggantian perangkat ini biasanya memerlukan ongkos yang tidak murah.

10. Membawa laptop dengan sembarangan

Kebiasaan buruk yang dapat merusak laptop Anda terakhir adalah membawa laptop tanpa memperhatikan keamanannya.

Laptop memang didesain agar pengguna dapat menggunakannya di mana saja dan dibawa kemana-mana. Namun, beberapa pengguna terkadang kurang memperhatikan penempatan laptop yang benar saat memasukkannnya ke dalam tas ransel.

Beberapa kasus, laptop terkadang terhimpit buku, atau barang lain di dalam tas. Hal ini tentu akan membuat LCD laptop mudah rusak. Agar lebih aman, gunakan tas khusus laptop untuk menjaganya tetap aman dari berbagai benturan.

Selain itu, jangan bawa atau tenteng laptop Anda saat masih menyala dengan layar terbuka. Kebiasaan ini bisa saja membuat storage penyimpanan data laptop rusak, khususnya untuk yang masih menggunakan harddisk, bukan SSD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com