KOMPAS.com - Samsung telah merilis ponsel penerus dari Galaxy A52 series, yaitu Galaxy A53 5G beberapa waktu lalu.
Ponsel ini juga sudah bisa dipesan di Indonesia sejak 18 Maret dengan banderol harga Rp 6 juga untuk varian 8/128 GB dan Rp 6,5 juta untuk varian 8/256 GB.
Dengan harga tersebut, Galaxy A53 5G menawarkan setidaknya lima keunggulan utama. Apa saja?
Berikut KompasTekno rangkum 5 keunggulan Galaxy A53 5G, sebagaimana dihimpun dari SamMobile, Senin (21/3/2022).
Baca juga: Samsung Resmi Umumkan Galaxy A53 5G dan A33 5G, Ini Spesifikasinya
Salah satu keunggulan yang ditawarkan Galaxy A53 5G terletak dari sisi software. Saat acara peluncuran, Samsung berkomitmen untuk memperpanjang siklus hidup Galaxy A53.
Caranya adalah dengan menghadirkan pembaruan (update) antarmuka One UI dan sistem operasi (OS) Android OS hingga empat generasi. Lalu ditambah dengan adanya pembaruan keamanan hingga lima tahun setelah diluncurkan.
Ketika diluncurkan pada 17 Maret 2022, Galaxy A53 sudah menjalankan OS Android 12 dan dilapisi antarmuka OneUI 4.1.
Itu artinya, dengan komitmen baru Samsung, Galaxy A53 5G bakal bisa di-upgrade hingga OS Android 16 dan OneUI versi 8, serta bisa tetap "hidup" setidaknya hingga tahun 2027.
Sebagai perbandingan, pendahulunya, Galaxy A52 series hanya mendapatkan jaminan upgrade OS Android hingga tiga generasi saja dari Samsung.
Baca juga: Samsung Janjikan Galaxy A72 dan A52 Bisa Update Android hingga 3 Versi
Galaxy A53 5G sudah dibekali fitur ketahanan air (water resistant) dan debu (dust resistant) bersertifikasi IP67. Dengan sertifikasi tersebut, Galaxy A53 5G diklaim mampu bertahan di dalam air dengan kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.
Tahun lalu, Samsung juga menyertakan sertifikasi IP67 pada Galaxy A52 series.
Kini, Galaxy A53 5G ditenagai chipset terbaru bikinan Samsung sendiri, yaitu Exynos 1280 yang dibangun dengn proses proses fabrikasi 5 nanometer (nm).
Chipset 5nm itu, secara teori, membuat kinerja Galaxy A53 lebih kencang dan hemat energi dibanding pendahulunya.
Baca juga: Tabel Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A53 5G di Indonesia
Sebagai perbandingan, tahun lalu, Galaxy A52 menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 720G (8nm), sementara Galaxy A52s 5G menggunakan Snapdragon 778G 5G (6nm).
Semakin kecil angka "nanometer", ini akan berdampak pada kinerja yang ditawarkan CPU atau prosesor. Di mana secara teori, prosesor akan lebih cepat dengan konsumsi daya yang semakin efisien.
Di samping itu, chipset baru Exynos 1280 (5nm) ini juga membawa sejumlah peningkatan pada kamera AI Galaxy A53.
Misalnya, kamera ponsel ini diklam memiliki kinerja yang lebih baik dalam kondisi caya minim sehingga hasil fotonya memiliki lebih sedikit noise. Ada pula mode Malam (Night) dan Potret yang ditingkatkan.
Baca juga: Samsung Galaxy A73 5G Resmi Meluncur dengan Kamera 108 MP
Sebagian ponsel kelas menengah biasanya hanya terbatas memiliki angka refresh rate paling tinggi hingga 90 Hz.
Namun, Samsung memilih menyertakan refresh rate 120 Hz pada layar Galaxy A53 5G ini. Fitur ini juga sebelumnya sudah disematkan pada Galaxy A52 series tahun lalu.
Dengan angka refresh rate hingga 120 Hz, pengguna bakal bisa menikmati menggulirkan layar dan berpindah antar-aplikasi dengan lebih mulus di ponsel Galaxy A53 5G.
Baca juga: Resmi, Ini Harga Samsung Galaxy A53 5G di Indonesia
Salah satu keunggulan Galaxy A53 dibanding pendahulunya ada di sisi baterai.
Galaxy A53 kini sudah dibekali dengan baterai jumbo 5.000 mah dengan dukungan pengisian daya cepat (fast charging) 25 watt. Dengan kapasitas tersebut, baterai ponsel ini diklaim dapat bertahan dua hari.
Sebagai perbandingan, Galaxy A52 dan A52s tahun lalu hanya memiliki kapasitas baterai 4.500 mAh dengan fitur fast charging 25 watt.
Namun, untuk bisa menikmat fitur fast charging 25 watt, pemilik Galaxy A53 5G perlu membeli kepala (adapter) charger 25W secara terpisah dengan kocek sendiri.
Baca juga: 3 Smartphone Baru Samsung Ini Tidak Dapat Adapter Charger Bawaan
Samsung menjual adapter charger secara terpisah dengan harga Rp 299.000 untuk versi 25 watt tanpa kabel.
Galaxy A53 5G juga masih dibekali slot kartu SIM hybrid, di mana penguna bisa memasang dua kartu SIM sekaligus atau satu kartu SIM dengan satu kartu memori microSD. Slot kartu microSD itu bisa digunakan untuk menambah kapasitas penyimpanan ponsel hingga 1 TB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.