KOMPAS.com - Firma riset pasar Counterpoint Research baru saja mengeluarkan laporan terbaru terkait pangsa pasar chipset untuk ponsel Android.
Dalam laporan tersebut, Counterpoint merinci pangsa pasar lima produsen chipset smartphone Android di sejumlah segmen ponsel untuk tahun 2021, mulai dari bawah (low), kelas menengah (mid-range), hingga kelas atas (flagship).
Adapun kelima produsen tersebut adalah Qualcomm (Snapdragon), MediaTek (Dimensity, Helio), Samsung (Exynos), Huawei (HiSilicon-Kirin), dan terakhir Unisoc.
Secara umum, laporan Counterpoint mengungkapkan bahwa vendor Qualcomm dan MediaTek masih menguasai pangsa pasar chipset ponsel Android pada tahun 2021.
Qualcomm sendiri paling banyak digunakan pada ponsel Android di segmen kelas menengah atas hingga flagship. Sementara MediaTek paling banyak digunakan pada smartphone Android menengah ke bawah.
Baca juga: MediaTek Masih Unggul dari Qualcomm di Pasar Chipset Global
Untuk Qualcomm, vendor pembuat chipset lini Snapdragon ini mendominasi pangsa pasar chipset di segmen ponsel mid-high, serta premium-flagship pada tahun 2021.
Pada segmen mid-high, Qualcomm berhasil menguasai 68 persen pangsa pasar ponsel Android rentang harga 300-399 dollar AS (sekitar Rp 4,3-5,7 juta), dan 60 persen pangsa pasar ponsel dengan rentang harga 400-499 dollar AS (sekitar Rp 5,7-7,1 juta).
Di segmen premium-flagship, Counterpoint mengukur pangsa pasar vendor dalam lima rentang harga, di mana Qualcomm berhasil mendominasi empat di antaranya. Rincian pangsa pasarnya sebagai berikut:
Dengan angka pangsa pasar tersebut, Qualcomm berhasil mengungguli vendor chipset ponsel Android lainnya di segmen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.