Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Singkirkan Semua Patung Android dari Kantor Pusatnya

Kompas.com - Diperbarui 24/03/2022, 08:32 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama bertahun-tahun, pengunjung yang bertandang ke kantor pusat (headquarters) Google di Mountain View, California, Amerika Serikat, biasanya dapat berfoto ria dengan patung-patung Android yang ikonik.

Mulai dari patung Android hijau dengan hiasan oreo, lollipop, hingga pie.

Namun, kini, hal tersebut sudah tidak bisa lagi dilakukan. Pasalnya, Google telah menyingkirkan semua patung-patung Android itu dari salah satu taman yang ada di Googleplex, kompleks kantor pusatnya.

Kabar ini semula diketahui dari berbagai kesaksian pengunjung yang mendatangi headquarters Google belum lama ini. Dalam ulasan di Google Maps, pengunjung mengatakan bahwa seluruh patung Android sudah tidak ada lagi di tempat biasanya.

Pengulas lain menggambarkan, bahwa taman yang biasa dihiasi patung-patung Android itu, kini, tinggal sepetak tanah yang tandus.

Ada 18 patung yang disingkirkan

Total ada 18 patung Android yang disingkirkan oleh Google dari markasnya. Seluruh patung Android itu sedianya berbentuk makanan manis atau makanan penutup (dessert), yang mewakili nama kode resmi untuk sistem operasi (OS) Android bikinan Google.

Google memang menggunakan nama makanan manis untuk OS Android sejak merilis Android 3 atau versi 1.5 (2009), dengan nama Cupcake. Mekanisme penamaan OS Android dengan kode nama dessert setelahnya pun dibuat berurutan sesuai dengan abjad.

Tercatat, Google pernah menggunakan sederet nama makanan manis atau dessert sebagai nama OS-nya. Mulai dari Donat, Eclair, Froyo, Gingerbread, Honeycomb, Ice cream sandwich, Jellybean, Kitkat, Lollipop, Marsmallow, Nougat, Oreo, dan Pie.

Patung Android Orea di depan kantor pusat Google di Mountain View, California, AS.9to5Google Patung Android Orea di depan kantor pusat Google di Mountain View, California, AS.

Baca juga: Sejarah Android, dari Ditolak Samsung hingga Dibeli Google

Nah, setiap OS Android tersebut diluncurkan ke publik, Google akan menambah patung Android yang sesuai dengan nama kodenya. Misalnya, ketika merilis Android 8 dengan code name Oreo pada 2017, Google lantas membuat patung Android Oreo.

Begitu pula ketika meluncurkan Android 9 dengan nama kode Pie pada 2018, Google juga mendirikan patung Android Pie.

Namun, Google telah menghentikan tradisi penamaan versi Android dengan nama-nama makanan/camilan manis, sejak versi Android 10 (2019) dan setelahnya. Sejak saat itu pula, tak ada lagi patung Android dengan bentuk baru.

Baca juga: 19 Kata yang Hanya Dimengerti oleh Karyawan Google

Patung Android Pie di depan markas Google.9to5Google Patung Android Pie di depan markas Google.
Diperbaiki dan dipindahkan sementara?

Bila menilik ke belakang, pada awal-awal keberadaannya, patung-patung Android itu mulanya dipajang di depan markas Google, tepatnya di depan gedung 44 yang merupakan kantor tim pengembang OS Android.

Setelah itu, patung-patung Android itu dipindahkan ke sebelah Pusat Pengunjung Google yang terletak di terletak di Landings Drive 1981, di mana area tersebut terbuka untuk karyawan dan tamu Google.

Nah, selama dua tahun terakhir, kantor pusat Google memang jarang ditempati gara-gara pandemi Covid-19. Pusat pengunjung di dekat taman yang menampung patung-patung Android juga dilaporkan telah ditutup untuk waktu yang lama.

Dari tahun 2020 hingga beberapa minggu yang lalu, pengunjung taman telah melaporkan bahwa patung-patung Android itu terlihat sangat buruk dan kumal alias kotor.

Jadi, ada kemungkinan Google memindahkan patung-patung Android itu untuk diperbaiki, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Android Authority, Rabu (23/3/2022).

Baca juga: Cerita Amanda Surya Jadi Engineer di Kantor Pusat Google Tanpa Melamar

Dalam sebuah pernyataan kepada outlet media Cnet, juru bicara Google mengonfirmasi bahwa patung-patung itu telah dipindahkan sebagai bagian dari rencana pembangunan ulang situs Landings di kantor pusat.

Saat ini, patung-patung itu sedang diperbaiki dan disimpan di gudang "sampai mereka menemukan rumah baru", sebagaimana dihimpun dari Cnet.

Tidak jelas kapan Google memindahkan patung-patung itu, tetapi menurut ulasan di Google Maps, tampaknya prosesnya sudah dimulai sekitar sebulan yang lalu.

Seorang juru bicara Google juga mengonfirmasi bahwa beberapa patung telah direlokasi dengan rencana untuk menempatkan patung-patung yang tersisa di lokasi baru di sekitar kantornya di Mountain View.

Baca juga: Berapa Gaji Rata-rata Karyawan Google?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com