Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Bocoran Aturan Facebook dkk di Indonesia, Ada Sanksi Blokir, Denda, hingga Penjara

Kompas.com - 23/03/2022, 20:03 WIB

KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sejak tahun 2019 menyiapkan regulasi khusus untuk mendenda platform penyedia layanan digital, jika kedapatan memuat konten terlarang atau melanggar hukum.

Aturan itu juga disusun bersama Kementerian Keuangan dan ditujukan untuk perusahaan seperti media sosial, e-commerce, fintech, hingga operator telekomunikasi.

Menurut Direktur Jenderal Aptika Kominfo, Semuel Pangerapan, regulasi tersebut akan dibuat dalam bentuk Peraturan Menteri (Permen) sebagai turunan dari Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem Transaksi Elektronik (PSTE).

Baca juga: Kominfo Siapkan Regulasi untuk Denda Facebook dan Twitter

Kini laporan terbaru dari Reuters menyebutkan bahwa saat aturan itu diberlakukan, perusahaan terkait harus menghapus konten negatif yang ketahuan tayang di platformnya sesegera mungkin.

Untuk konten negatif yang dinilai mendesak, harus dihapus dalam 4 jam sejak permintaan diajukan. Konten yang masuk dalam kategori ini, yaitu konten yang dinilai sensitif seperti tentang keamanan, terorisme dan ketertiban umum, perlindungan anak, serta pornografi.

Adapun konten yang dinilai tidak begitu mendesak, harus dihapus dalam 24 jam. Permintaan itu bisa diajukan oleh pemerintah dari lembaga mana pun, bukan hanya Kominfo, Kemenkeu atau kementerian lainnya.

Menurut sumber yang dikutip Reuters, platform terkait akan terancam blokir jika gagal memenuhi permintaan pemerintah.

Baca juga: Italia Denda Apple dan Google Rp 160 Miliar

Tak hanya itu, sumber yang tak mau disebut namanya itu juga mengatakan, karyawan perusahaan pun terancam sanksi pidana jika tidak mampu mengabulkan pengajuan pemerintah untuk menghapus konten negatif.

Denda Rp 1 juta per konten

Besaran denda dalam aturan ini sendiri masih dibahas karena diukur berdasarkan ukuran keparahan konten atau berdasarkan jumlah pengguna platform terkait di Indonesia. Namun menurut draft regulasi ini, dendanya bisa mencapai Rp 1 juta per konten.

Jumlah tersebut bisa jadi lebih besar jika kontennya tayang lebih lama.

Baca juga: Pemerintah Bakal Denda Facebook dan Twitter Rp 500 Juta Jika Ada Konten Negatif

Dihimpun KompasTekno dari Reuters, Rabu (23/3/2022), beberapa petinggi platform terkait yang diinformasikan tentang aturan itu mengatakan bahwa regulasi tersebut akan sulit dijalankan.

Sebab, ancaman denda dapat meningkatkan biaya operasional perusahaan hingga mengancam kebebasan berkespresi bagi pengguna.

Aturan itu sendiri kabarnya sekarang masih disusun oleh Kominfo dan Kemenkeu dan ditargetkan rampung Juni tahun ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[POPULER TEKNO] 27 Juta Warga India Tak Bisa Internetan Gara-gara Satu Buronan | Fitur Baru WhatsApp

[POPULER TEKNO] 27 Juta Warga India Tak Bisa Internetan Gara-gara Satu Buronan | Fitur Baru WhatsApp

Internet
Mengenal Mira Murati, Sosok Wanita di Balik ChatGPT Besutan OpenAI

Mengenal Mira Murati, Sosok Wanita di Balik ChatGPT Besutan OpenAI

Gadget
Game 'Troublemaker' Buatan Indonesia Meluncur di PC 31 Maret 2023, Ini Harganya

Game "Troublemaker" Buatan Indonesia Meluncur di PC 31 Maret 2023, Ini Harganya

Software
Vivo V27 Dipastikan Meluncur di Indonesia 27 Maret 2023, Ini Bocoran Spesifikasinya

Vivo V27 Dipastikan Meluncur di Indonesia 27 Maret 2023, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Samsung Galaxy A34 5G, HP Mediatek Dimensity 1080 Pertama di Indonesia

Samsung Galaxy A34 5G, HP Mediatek Dimensity 1080 Pertama di Indonesia

Gadget
10 Link Gambar “Marhaban Ya Ramadhan 2023' buat Memeriahkan Bulan Puasa Ramadhan

10 Link Gambar “Marhaban Ya Ramadhan 2023" buat Memeriahkan Bulan Puasa Ramadhan

Internet
Valve Umumkan Counter-Strike 2, Tampilan Game Lebih Realistis

Valve Umumkan Counter-Strike 2, Tampilan Game Lebih Realistis

Software
Galaxy M54 5G Resmi, HP Menengah Pertama Samsung dengan eSIM

Galaxy M54 5G Resmi, HP Menengah Pertama Samsung dengan eSIM

Gadget
Link Jadwal Buka Puasa Ramadhan 2023 Seluruh Indonesia di Situs Kemenag

Link Jadwal Buka Puasa Ramadhan 2023 Seluruh Indonesia di Situs Kemenag

Internet
Realme 10T Resmi Meluncur dengan Kamera Utama 50 MP

Realme 10T Resmi Meluncur dengan Kamera Utama 50 MP

Gadget
Samsung Galaxy A23 5G RAM 8 GB Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Samsung Galaxy A23 5G RAM 8 GB Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
Cara Daftar Mudik Motis 2023 Kemenhub buat Angkut Motor Gratis Pakai Kereta

Cara Daftar Mudik Motis 2023 Kemenhub buat Angkut Motor Gratis Pakai Kereta

e-Business
Fitur Baru WhatsApp di Indonesia, Join Grup Tak Semudah Dulu

Fitur Baru WhatsApp di Indonesia, Join Grup Tak Semudah Dulu

Software
Jadwal MPL S11 Pekan Ke-6, Ada Laga 'El Clasico' RRQ Vs Evos Hari Ini

Jadwal MPL S11 Pekan Ke-6, Ada Laga "El Clasico" RRQ Vs Evos Hari Ini

Software
Nokia C12 Pro Meluncur, Baterai Lebih Besar dari C12 'Reguler'

Nokia C12 Pro Meluncur, Baterai Lebih Besar dari C12 "Reguler"

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke