Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Xiaomi Mi 11 Ultra yang Dilaporkan Terbakar dan Tanggapan Xiaomi Indonesia

Kompas.com - 24/03/2022, 11:01 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pengguna Xiaomi Mi 11 Ultra melaporkan adanya masalah pada ponsel yang ia gunakan. 

Pengguna Xiaomi Mi 11 Ultra tersebut menceritakan masalah yang ia alami melalui akun Instagram dengan handle @bryanfergus0n.

Melalui akun tersebut Bryan menggunakan kata "meledak", sambil menyertakan foto bagian dalam ponsel yang tampak sudah meleleh. Cerita itu pun kemudian viral di media sosial.

Namun belakangan, ia mengklarifikasi penggunaan kata "meledak" yang ia tulis di media sosial dan mengakui kata tersebut kurang tepat untuk menggambarkan masalah di Xiaomi Mi 11 Ultra miliknya.

Sebab menurut Bryan, hanya ada beberapa bagian ponsel yang terbakar, bukan terjadi ledakan.

Kejadian itu ia ceritakan melalui Instagram Stories.

KompasTekno sudah mencoba menghubungi pemilik Mi 11 Ultra tersebut melalui direct message Instagram, untuk mengetahui kejadian ini lebih lanjut. Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada respons dari pemilik Mi 11 Ultra itu.

Baca juga: Xiaomi Mi 11 Ultra di Indonesia Dijual Terbatas, Begini Cara Belinya

Kronologi kejadian

Mulanya, Bryan menceritakan kronologi kejadian tersebut melalui Instagram Stories. Cerita yang dialami Bryan juga sempat diunggah dalam sebuah utas (thread) di Twitter.

Di Instagram Stories, ia menceritakan, ponsel Mi 11 Ultra miliknya tiba-tiba mati saat digunakan untuk mengedit video.

Setelah mati, ponsel disebutkan mengeluarkan asap. Beberapa saat kemudian, ketika dipegang, bagian punggung ponsel terasa panas dan tercium bau gosong. Mengindikasikan bahwa ada komponen yang terbakar.

Kondisi Xiaomi Mi 11 Ultra milik Bryan yang terbakar.@bryanfergusOn via Twitter @VerdeSelvans Kondisi Xiaomi Mi 11 Ultra milik Bryan yang terbakar.
Sang pemilik ponsel mengaku bahwa dirinya sedang menggunakan ponsel dalam keadaan tidak di-charge.

Jika mengecas pun adapter charger yang digunakan adalah adapter bawaan dari Xiaomi.

Setelah kejadian itu, Bryan diketahui membawa ponsel miliknya ke service center Xiaomi.

Saat ponsel dibongkar, beberapa komponen disebut terlihat sudah gosong seperti habis terbakar.

Akibat kejadian ini, Bryan pun lantas komplain kepada pihak Xiaomi Indonesia.

Namun, ia mengaku kecewa karena pihak Xiaomi Indonesia hanya ingin memberikan kompensasi berupa voucher diskon 50 persen untuk pembelian ponsel Xiaomi, alih-alih memberikan unit Mi 11 Ultra yang baru.

Ini karena insiden itu dinilai sebagai kelalaian pengguna.

Baca juga: Xiaomi 11T Series di Indonesia Sudah Bisa Update Android 12

Padahal menurut Bryan, seharusnya ia mendapat ponsel pengganti karena ponsel Mi 11 Ultra yang ia beli seharga Rp 17 juta itu memiliki garansi pembelian dua tahun.

Sementara insiden ponsel terbakar ini terjadi 9 bulan setelah pembelian.

Bryan diketahui juga mengadukan kejadian Mi 11 Ultra yang terbakar itu ke Bos Xiaomi Indonesia, Alvin Tse melalui DM Instagram.

Dari tangkapan layar yang diunggah di Instagram Stories @bryanfergusOn, Bos Xiaomi Indonesia itu mengatakan telah meminta timnya untuk menginvestigasi kejadian tersebut.

Pengakuan dan Klarifikasi Bryan

Instagram @bryanfergus0n mengklarifikasi soal pernyataan Mi 11 Ultra meledak yang ia lontarkan sebelumnya. Nyatanya, tidak ada ledakan ponsel, melainkan beberapa parts yang terbakar.Instagram @bryanfergus0n Instagram @bryanfergus0n mengklarifikasi soal pernyataan Mi 11 Ultra meledak yang ia lontarkan sebelumnya. Nyatanya, tidak ada ledakan ponsel, melainkan beberapa parts yang terbakar.

Dalam sebuah unggahan Instagram Stories, Rabu (24/3/2022) malam, @bryanfergusOn mengklarifikasi soal penyebab di balik ponsel Mi 11 Ultra miliknya bermasalah.

Ia mengatakan bahwa ponsel Mi 11 Ultra miliknya sudah sempat diservis untuk penggantian LCD pada layar ponselnya.

Jadi, Bryan mengatakan, secara teknis, ponsel miliknya berpotensi terkena lembap sehingga bisa terbakar.

Ia juga mengatakan, penyebutkan kata meledak kurang tepat karena hanya ada beberapa bagian komponen saja yang terbakar.

Dalam unggahan Instagram Stories yang sama, Bryan mengaku keluhan soal ponsel Mi 11 Ultra miliknya yang terbakar itu sudah selesai.

"Terima kasih untuk semuanya yang sudah membantu masalah ini, dan terima kasih banyak yang sebesar-besarnya untuk Xiaomi Indonesia," tulis akun @bryanfergusOn.

Tanpa memberikan detail soal kompensasi yang diberikan oleh Xiaomi Indonesia, Bryan mengaku puas dengan hasil akhir dari keluhannya kepada pihak Xiaomi Indonesia.

Baca juga: Kecepatan 5G Ponsel Xiaomi Ini Tembus 1 Gbps di Sirkuit Mandalika

Tanggapan Xiaomi Indonesia

Secara terpisah, KompasTekno juga menghubungi pihak Xiaomi Indonesia terkait masalah ini.

Head of PR Xiaomi Indonesia Stephanie Sicilia mengatakan bahwa pihaknya sudah berbicara langsung dengan Bryan terkait insiden ponsel Mi 11 Ultra yang terbakar itu, sekaligus menyampaikan permohonan maaf terkait ketidaknyamanan yang dialami Bryan.

"Solusi yang ditawarkan oleh Xiaomi Indonesia telah diterima dengan baik oleh Saudara Bryan dan kami mengapresiasi masukan yang disampaikan terkait layanan purna jual kami," kata Stephanie melalui pesan singkat kepada KompasTekno, Rabu (23/3/2022).

Saat ditanya, soal bentuk kompensasi apa yang akhirnya diberikan kepada Bryan, Stephanie hanya menjawab "Xiaomi Indonesia telah memastikan bahwa Saudara Bryan akan tetap menggunakan device Mi 11 Ultra dengan kondisi baik dan prima".

Ia juga menegaskan, bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjaga kepercayaan pelanggan dengan terus menjaga kualitas produk dan menyediakan layanan yang baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com