Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

XL Axiata Akuisisi 51 Persen Saham Hipernet Senilai Rp 321 Miliar

Kompas.com - 24/03/2022, 11:35 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan operator seluler PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) tengah memproses akuisisi terhadap persuahaan teknologi PT Hipernet Indodata (Hipernet).

XL Axiata mengakuisisi 51 persen saham Hipernet dengan dengan nilai transaksi mencapai Rp 321,3 miliar.

Hipernet Indodata adalah managed service provider di bidang informasi dan teknologi, mencakup penyediaan serta pengelolaan sumber daya informasi dan teknologi, baik software dan hardware, beserta sumber daya manusia yang dibutuhkan.

Kabar akuisisi XL Axiata atas Hipernet ini terungkap dari dokumen yang dipublikasi di situs keterbukaan informasi milik Bursa Efek Indonesia.

Baca juga: XL Rilis Paket Xtra Combo Flex, Pelanggan Bebas Pilih Bonus

Dalam dokumen tertanggal 22 Maret 2022, XL Axiata mengumumkan telah menandatangani Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat dengan empat pemegang saham eksisting Hipernet.

Keempatnya adalah Bridgefield Prime Investments Pte. Ltd., Ameisys Global Technologies Pte. Ltd., PT Mitra Indo Asia, dan PT Magna Karya Archipelago.

"Dengan ditandatanganinya Perjanjian Pembelian Sahan Bersyarat, Perseroan (XL Axiata) akan memiliki 51 persen atau 2.805 lembar saham Hipernet," tulis XL Axiata dalam dokumen keterbukaan informasi, sebagaimana dikutip KompasTekno, Kamis (24/3/2022).

Baca juga: Telkomsel dan XL Tegas Matikan 3G Tahun Ini, Indosat Belum Jelas

XL Axiata mengungkapkan, akuisisi Hipernet ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan produk yang ditawarkan XL Axiata kepada pelanggan enterprise (perusahaan).

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam keterangan tertulis mengatakan bahwa XL Axiata untuk terus mengembangkan bisnis di layanan korporat.

"Pengambilalihan saham PT Hipernet Indodata merupakan keputusan strategis untuk memperkuat lini bisnis layanan korporat, mengingat keahlian dan pengalaman yang dimiliki oleh PT Hipernet Indodata,” kata Dian.

Di situs resminya, Hipernet dikenal sebagai perusahaan managed service provider yang menawarkan layanan penyediaan serta pengelolaan sumber daya informasi dan teknologi.

Layanan yang ditawarkan seperti internet, WiFi, cloud, layanan teknologi informasi (IT) profesional, dan lainnya.

Baca juga: XL Matikan Seluruh Sinyal 3G Akhir Maret 2022

Akuisisi First Media senilai Rp 8,72 triliun

Sebelum mengakuisisi Hipernet, Axiata Group Berhad dan PT XL Axiata Tbk sudah lebih dulu mengakuisisi 66,0 persen saham PT Link Net Tbk pada akhir Januari 2022. Nilai transaksinya mencapai Rp 8,72 triliun.

PT Link Net Tbk sendiri adalah perusahaan penyedia jasa internet merek First Media.

Dengan pembelian ini, Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd, anak perusahaan yang berada di bawah payung Axiata Group, bakal memiliki porsi saham Link Net yang lebih besar dengan 46,03 persen. Sedangkan sisanya, yaitu 20 persen, adalah milik XL Axiata.

Baca juga: XL Axiata Caplok 66 Persen Saham Link Net Senilai Rp 8,72 Triliun

Adapun transaksi atas akuisisi 66,03 persen saham Link Net, begitu juga rencana MTO Axiata Investments tadi, diprediksi bakal rampung sekitar kuartal ketiga tahun 2022 ini, tergantung persetujuan dari regulator dan para pemegang saham.

Presiden & Group CEO Axiata, Dato Izzaddin Idris, mengatakan bahwa akuisisi saham Link Net ini selaras dengan rencana perusahaan yang ia pimpin untuk mendukung inklusi digital, seiring dengan berkembangnya bisnis digital di wilayah Asia.

Senada dengan Idris, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, akuisisi saham First Media tersebut membuka potensi untuk menggabungkan strategi dan kekuatan kedua perusahaan dalam konektivitas seluler, layanan broadband berbasis kabel, dan konten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com