KOMPAS.com - Oppo baru saja memboyong Reno7 4G ke Indonesia lewat acara peluncuran yang digelar secara offline di Grand Ballroom Ritz Carlton, SCBD, Jakarta, Kamis (24/3/2022) lalu.
Kehadiran Reno 7 4G melengkapi keluarga Reno7 series yang sebelumnya terdiri dari Reno7 5G dan Reno7 Z 5G. Secara hierarki, Oppo Reno7 4G memiliki spesifikasi yang lebih rendah dibanding Reno 7 5G. Perbedaan tersebut tentunya turut mempengaruhi selisih harga keduanya.
Oppo Reno 7 4g dijual dnegan harga Rp 5.199.000, lebih murah dibanding Oppo Reno 7 5G yang dibanderol Rp 7.499.000. Dengan selisih harga Rp 2.300.000, bagaimana perbedaan Reno 7 4G dan Reno 7 5G di Indonesia?
Baca juga: 5 Fitur Unggulan Oppo Reno7 5G dan Reno7 Z 5G, Tidak Cuma Kamera
Salah satu perbedaan yang paling mencolok dari Reno7 4G dan Reno7 5G terletak pada segi konektivitasnya. Sesuai namanya, Reno 7 4G hanya mampu mendukung pada akses jaringan 4G.
Sedangkan Reno 7 5G mengedepankan dukungan layanan 5G sebagai salah satu nilai jual utama yang ditawarkan pengguna.
Oppo Reno7 5G juga mendukung konektivitas 5G di pita (band) n1/n3/n5/n7/n8/n20/n28/n38/n40/n41/n66/n77/n78. Pita tersebut mendukung koneksi 5G yang diselenggarakan operator seluler di Indonesia saat ini.
Baca juga: Tabel Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 7 4G di Indonesia
Dari aspek penampilan, Reno 7 4G dirancang dengan teknik pemrosesan Fiberglass-Leather Design. Melalui teknik ini, Oppo membalut bagian punggung Reno7 4G dengan material bertekstur.
Sehingga, saat Reno 7 4G varian warna Sunset Orange digenggam, tekstur punggung agak kasar seperti kulit buah jeruk.
Sementara itu, bagian cangkang Reno7 5G didesain menggunakan perpaduan teknologi Laser Direct Imaging (LDI) dan Oppo Glow.
Perpaduan dua teknologi ini diklaim mampu menghasilkan warna yang menarik, memberikan kesan nyaman saat digenggam dan sidik jari tidak mudah membekas.
Baca juga: Oppo Reno 7 4G Meluncur di Indonesia, Harga Rp 5,2 Juta
Oppo turut mewariskan teknologi Dual Orbit Light dan Microlens yang dimiliki Reno7 5G ke Reno 7 4G. Keduanya juga memiliki kamera selfie 32 MP dengan Sony IMX709.
Di antara keduanya, Reno7 5G lebih unggul di atas kertas lantaran memiliki konfigurasi kamera punggung yang lebih tinggi. Baik Reno7 4G dan Reno7 5G sama-sama disertai dengan kamera utama 64 MP dan kamera makro 2 MP.
Hanya saja, kedua kamera Reno7 5G turut didampingi oleh kamera ultra-wide 8 MP, berbeda dengan Reno 7 "reguler" yang justru mengusung kamera mikro 2 MP.
Baca juga: Dari Pagi hingga Malam, Menjajal Kamera Oppo Reno7 5G di Sirkuit Mandalika
Sebagai pemegang harga tertinggi, Reno7 5G menawarkan konfigurasi hardware yang cukup mumpuni. Ponsel ini membawa chip MediaTek Dimensity 900 5G yang dibangun dengan arsitektur 6nm.
Chip tersebut dipadu dengan RAM 8 GB dan memori penyimpanan 256 GB yang serupa dengan Reno7 4G. Bedanya, Reno 7 ditenagai oleh salah satu chip kelas menengah buatan Qualcomm, yakni Snapdragon 680.
Tampilan antamuka pada Reno7 4G dan Reno7 5G kompak dibalut oleh antarmuka (user interface/AI) ColorOS 12. Namun, Reno7 4G tampil lebih segar dengan sistem operasi Android 12.
Ini berbeda dengan Reno7 5G yang hadir dengan sistem operasi 11 saat diluncurkan secara perdana di Indonesia pada awal Maret lalu.
Baca juga: IDC: 5 Besar Vendor Smartphone di Indonesia 2021, Oppo Teratas
Aspek daya kedua ponsel ini sama-sama ditopang oleh baterai 4.500 mAh yang mendukung teknologi "Super Voltage Open Loop Multistep Constant-Current Charging" (SuperVOOC).
Meski demikian, besaran arus daya yang dapat dihantarkan cukup berbeda. Baterai 4.500 mAh milik Reno7 5G mendukung fitur SuperVOOC 65 Watt yang diklaim dapat mengisi daya baterai dari keadaan kosong hingga penuh dalam waktu 31 menit.
Dengan kapasitas baterai yang sama, Reno 7 4G didukung dengan SuperVOOC 33 Watt. Ponsel ini membutuhkan waktu hingga 60 menit untuk mengisi daya baterai dari keadaan kosong hingga penuh.
Untuk mengetahui perbedaan spesifikasi pada Reno7 4G dan Reno7 5G, silakan menyimak tabel perbandingan di bawah ini.
Spesifikasi | Oppo Reno7 4G | Oppo Reno7 5G |
Dimensi dan bobot | 159,9 x 73,2 x 7,49-7,54 mm, 175 gram | 160,6 x 73,2 x 7,81,173 gram |
Layar | AMOLED 6,4 inci Full HD Plus (2.400 × 1.080 piksel), refresh rate 90 Hz dan touch sampling rate hingga 180 Hz | AMOLED 6,4 inci, resolusi Full HD Plus (2.400 × 1.080 piksel), refresh rate 90 Hz, touch sampling rate 180 Hz, tingkat kecerahan 800 nits, kerapatan piksel 409 ppi, pelindung Gorilla Glass 5 |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 680 4G | MediaTek Dimensity 900 5G (6nm) |
CPU dan GPU | CPU: 2.4 GHz Kryo 265 & 1.9 GHz Kryo 265 GPU: Adreno 610 |
CPU: Octa-core (2x2.4 GHz Cortex-A78 & 6x2.0 GHz Cortex-A55) GPU: ARM Mali-G68 MC4 |
RAM dan memori penyimpanan |
RAM: 8 GB + RAM Expansion 5 GB Penyimpanan media: 256 GB |
RAM: 8GB + RAM Expansion 5 GB Penyimpanan media: 256 GB |
SIM dan microSD | Dual SIM (Nano) + microSD (hingga 1 TB) | Dual SIM (Nano) + microSD (hingga 256 GB) |
Kamera depan | 32 MP Sony IMX709 RGBW Sensor | Kamera selfie 32 MP (f/2.4) Sony IMX709 |
Kamera belakang | Kamera utama 64 MP Kamera mikro 2 MP Kamera makro 2 MP |
Kamera utama 64 MP (f/1.7) Kamera ultrawide 8 MP (f/2.25, 118,9 derajat angle) Kamera makro 2 MP (f/2.4, jarak 4cm) |
Sistem operasi | Android 12, ColorOS 12 | Android 11, Color OS 12 |
Baterai | 4.500 mAh, SuperVOOC 33 Watt | 4.500 mAh, SuperVOOC 65 watt |
Fitur lainnya | Dual Orbit, sertifikasi IPX4, Bluetooth 5.1, Wi-Fi 5 | Dual Orbit, sertifikasi IPX4, Bluetooth 5.2, Wi-Fi 6 |
Warna | Sunset Orange dan Cosmic Black | Startrails Blue dan Starry Black |
Harga | Rp 5.199.000 (8 GB/256 GB) | Rp 7.499.000 (8 GB/256 GB) |
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.