Menurut Hudson, ada 5 tingkatan evolusi budaya keselamatan pada maskapai penerbangan. Paling bawah adalah tataran pathological, dan kemudian berturut-turut reactive, calculative, proactive dan paling atas adalah tingkatan generative di mana budaya keselamatan sudah menjadi roh bagi perusahaan penerbangan tersebut.
Baca juga: Profil Maskapai China Eastern Airlines, Sabet Banyak Penghargaan, Sebelumnya Nol Kecelakaan
Tidak perlu saya uraikan panjang lebar tentang 5 tingkatan budaya keselamatan ini. Hanya saja yang perlu diwaspadai adalah maskapai yang tingkatannya baru patologis.
Karena ciri-ciri maskapai ini di antaranya adalah bahwa pengeluaran untuk memenuhi aturan keselamatan adalah biaya yang sia-sia. Mereka sebisa mungkin mengurangi kepatuhan terhadap aturan.
Manajemen hanya akan memperbaiki kesalahan jika sudah tertangkap oleh inspektur pemerintah. Manajemen juga akan menimpakan kesalahan kepada seseorang dan akan mengeluarkan orang tersebut serta menganggap masalah sudah selesai, tanpa mau memperbaiki sistem operasional di dalamnya.
Pendek kata, maskapai seperti ini bisa diibaratkan sebagai pencuri yang hanya akan mengaku atau berkelakuan baik bila ketahuan oleh petugas. Jika petugasnya pergi, maka kejahatannya akan dilakukan lagi.
Sebagai sebuah evolusi, budaya keselamatan ini bisa meningkat dan bisa pula menurun, tergantung situasi dan kondisi internal dan eksternal maskapai perusahaan. Maskapai yang sebelumnya baik-baik saja di tataran reactive hingga generatif, bisa saja melorot menjadi patologis.
Misalnya saja karena kondisi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 di mana kondisi internal maskapai seperti cash flow, finansial, sumber daya manusia, jumlah pesawat dan sebagainya juga dibarengi dengan kondisi eksternal di mana jumlah penumpang berkurang drastis, sangat mempengaruhi kesehatan maskapai.
Adalah tugas semua stakeholder penerbangan baik itu maskapainya sendiri, pemerintah dan masyarakat untuk ikut menjaganya agar jangan sampai tingkatannya menurun. Karena jika keselamatan turun dan terjadi kecelakaan, dampaknya akan terasa bagi kita semua.
Semoga kecelakaan pesawat China Eastern ini bisa menjadi bahan pelajaran yang baik bagi kita semua.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.