Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Denon Prawiraatmadja
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perhubungan

kolom

Belajar dari Kecelakaan Pesawat China Eastern MU5735

Kompas.com - 26/03/2022, 10:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KECELAKAAN yang terjadi pada pesawat Boeing 737-800 maskapai China Eastern pada Senin, 21 Maret 2022 tentu saja menyisakan duka yang mendalam, terutama bagi para keluarga penumpang dan awak pesawat yang menjadi korban tewas.

Pesawat yang berangkat dari Bandara internasional Kunming Changshui pada pukul 13.11 ini dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Guangzhou Baiyun pada pukul 15.10 waktu setempat.

Namun pesawat yang mengangkut 123 penumpang dan 3 orang awak itu tidak mencapai tujuan dan jatuh di sekitar kota Wuzhou, Guangxi sekitar pukul 14.22 waktu setempat.

Kita sebaiknya tidak dan jangan berspekulasi terkait penyebab terjadinya kecelakaan pesawat tersebut. Biarlah tim yang terakreditasi, mempunyai reputasi serta kualifikasi yang sesuai melakukan investigasi dan kita tunggu hasil dari investigasi mereka.

Terlepas semua itu, dari berbagai berita media massa, saya berkesimpulan bahwa reaksi yang dilakukan oleh otoritas penerbangan China (Civil Aviation Administration of China/ CAAC) terhadap kecelakaan ini sangat luar biasa.

Baca juga: INFOGRAFIK: Data dan Fakta Kecelakaan Pesawat China Eastern Airlines MU5735

Kecelakaan ini tentu saja juga menjadi tanggung jawab mereka karena terjadi di wilayah mereka dan terjadi pada maskapai yang selama ini mereka awasi.

Sehari setelah kejadian kecelakaan itu, CAAC membatalkan sekitar 74 persen dari 118.000 penerbangan di China. Selain itu, mengutip Kompas.com, CAAC memerintahkan penilaian keselamatan penerbangan selama dua minggu yang mencakup biro kontrol lalu lintas udara, maskapai penerbangan, bandara dan organisasi pelatihan penerbangan.

Pada saat yang sama, China Eastern juga mengandangkan semua armada pesawat B737-800 mereka, meningkatkan persyaratan awak kokpit setidaknya pada beberapa jenis pesawat. Dalam satu pesawat tertentu, mereka mensyaratkan ada dua kapten senior, dengan salah satunya berlisensi instruktur sebagai pemimpin, dan satu co-pilot senior demi redundansi keselamatan.

Memang setiap kali terjadi kecelakaan pesawat selalu menimbulkan perasaan was-was bagi masyarakat yang sering menggunakan moda transportasi udara. Karena transportasi udara adalah transportasi yang tingkat keselamatannya lebih tinggi dibanding moda transportasi lain. Sehingga ketika terjadi kecelakaan, akan timbul banyak pertanyaan, kenapa bisa terjadi?

Apa yang dilakukan oleh CAAC patut kita apresiasi bahkan bisa dijadikan pelajaran, mengingat reputasi CAAC di dunia keselamatan penerbangan yang sangat bagus. Kecelakaan pesawat China Eastern ini terjadi setelah sekitar 10 tahun tidak terjadi kecelakaan pesawat di China.

Kecelakaan terakhir terjadi pada tahun 2010 di mana pesawat jenis Embraer E-190 maskapai Henan Airlines jatuh di dekat Bandara Yichun dan menewaskan 44 orang dari 96 orang yang onboard.

SHELM

Apa yang dilakukan oleh CAAC dan manajemen China Eastern sesungguhnya juga cerminan bagaimana kedewasaan mereka dalam menyikapi suatu kejadian kecelakaan. Kecelakaan ini tentunya akan dilakukan investigasi oleh tim investigator China dengan dibantu tim dari pabrik pesawat dan negara lain yang terkait.

Investigasi secara umum akan menggunakan teknik analisa SHEL (Software, Hardware, Environment, dan Lifeware) yang pertama kali dikembangkan oleh Profesor Elwyn Edwards tahun 1972. Software adalah perangkat lunak seperti sistem, aturan dan sebagainya.

Hardware adalah perangkat keras seperti pesawat, radar, peralatan komunikasi dan sebagainya. Environment adalah alam dan lingkungan. Sedangkan Lifeware adalah manusia atau petugas operasional

Konsep ini kemudian dikembangkan lagi oleh Frank Hawkins tahun 1975 menjadi SHELL, dengan tambahan lifeware satu lagi yaitu manajemen. Dengan demikian bisa juga analisanya disebut SHELM.

Dalam foto yang diambil oleh ponsel yang dirilis oleh Kantor Berita Xinhua, potongan puing-puing penerbangan MU5735 China Eastern terlihat setelah jatuh di gunung di Kabupaten Tengxian, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang China selatan pada Senin, 21 Maret 2022. China Eastern Boeing 737-800 dengan 132 penumpang jatuh di daerah pegunungan terpencil di China Selatan menjadi bencana udara terburuk di negara itu dalam hampir satu dekade.XINHUA VIA AP Dalam foto yang diambil oleh ponsel yang dirilis oleh Kantor Berita Xinhua, potongan puing-puing penerbangan MU5735 China Eastern terlihat setelah jatuh di gunung di Kabupaten Tengxian, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang China selatan pada Senin, 21 Maret 2022. China Eastern Boeing 737-800 dengan 132 penumpang jatuh di daerah pegunungan terpencil di China Selatan menjadi bencana udara terburuk di negara itu dalam hampir satu dekade.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com