Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Tombol F dan J di Keyboard Ada Tonjolan?

Kompas.com - 26/03/2022, 18:06 WIB
Soffya Ranti,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keyboard ayau papan tombol merupakan bagian dari perangkat keras komputer yang digunakan untuk memasukkan teks, karakter, dan perintah lain ke dalam PC atau laptop.

Keyboard terdiri dari susunan alfabet A - Z, angka 0-9, dan berbagai simbol - simbol tertentu untuk menjalankan perintah khusus di perangkat komputer.

Tak hanya itu, keyboard juga berfungsi sebagai tombol pintasan atau biasa disebut dengan shortcut yang berguna untuk membuka berbagai menu atau program di komputer.

Menggunakan shortcut bagi sebagian pengguna dirasa lebih cepat dan efisien dibanding harus mengarahkan mouse atau touchpad untuk membuka menu tertentu.

Baca juga: Daftar Shortcut Keyboard Microsoft Word di Windows dan MacOS

Penggunaan keyboard memang tidak terlepas dari keseharian kita seperti bekerja atau belajar menggunakan laptop atau PC. Tombol - tombol tersebut membantu pengguna mengetik berbagai data baik berupa huruf maupun angka pada layar monitor.

Namun, pernahkah Anda memperhatikan komponen dan tata letak keybord yang biasa digunakan?

Mengapa Tombol F dan J di Keyboard Ada Tonjolan?

Jika diperhatikan , Anda akan menemui tombol keyboard pada huruf dan F dan J yang memiliki tonjolan kecil dan tidak dimiliki pada tombol huruf lainnya.

Tonjolan kecil pada keyboard F dan J tersemat bukan karena tidak memiliki fungsi dan arti tertentu. Namun kedua tanda ini ternyata memiliki fungsi penting bagi pengguna dalam proses pengetikan.

Dilansir dari Southern Living, tonjolan pada huruf F dan J dimaksudkan untuk membantu Anda memposisikan tangan dengan benar saat mengetik.

Ini adalah salah satu metode mengetik yang disebut touch typer. Metode ini ditemukan oleh Frank Edward McGurrin pada 1888, dan dianggap dianggap bisa meningkatkan kecepatan dan akurasi ketika mengetik.

Pada 2002, June E Botich asal Naples, Florida mematenkan versi modifikasi dari tuts 'F' dan 'J'. Sejak saat itu, panduan taktis ini telah menjadi standar di hampir semua keyboard komputer maupun laptop.

Baca juga: Jenis - jenis Keyboard Berdasarkan Susunan Hurufnya

Tonjolan kecil tersebut berguna untuk meningkatkan efisiensi dalam mengetik dan mempercepat proses pengetikan. Hal ini juga berguna untuk meminimalisir kesalahan dalam pengetikan.

Posisi tonjolan pada huruf F dan J ini memang dirancang memiliki posisi sesuai dengan telunjuk jari Anda. Sehingga hal ini memudahkan pengguna mengetahui letak posisi huruf lainnya.

Misalnya saja jari telunjuk kiri diposisikan pada huruf F, sehingga jari sebelah kiri lainnya dapat memetakan posisi huruf A, S, D pada area pengetikan sebelah kiri.

Baca juga: Mengapa Susunan Keyboard QWERTY? Ini Sejarahnya

Sebaliknya, jika jari telunjuk kanan menempati huruf J, maka jari sebelah kanan lainnya dapat memetakan huruf K, L, M pada area pengetikan sebelah kanan.

Kedua tonjolan ini dirancang untuk pengguna agar semaksimal mungkin dapat mengetik menggunakan 10 jari.

Semakin maksimal Anda menggunakan seluruh jari dalam mengetik, semakin sedikit Anda menggerakkan pergelangan tangan. Tentu hal ini bermanfaat agar mengurangi kelelahan jari tangan saat mengetik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com