KOMPAS.com - Bagi sebuah instansi atau perusahaan, mengadakan sebuah seminar merupakan bagian dari event wajib yang perlu diadakan dalam kurun waktu tertentu.
Namun semenjak pandemi, seminar lebih banyak dilakukan melalui daring atau online yang biasa disebut dengan "webinar". Dengan kata lain, webinar adalah seminar yang dilakukan secara daring, diambil dari dua kata "web" dan "seminar" yang dilebur.
Salah satu media yang menjadi pilihan utama untuk mengadakan seminar online atau webinar ini adalah aplikasi video conference Zoom. Aplikasi ini memang semakin populer sejak pandemi di awal tahun 2020 lalu.
Zoom bahkan memiliki fitur khusus untuk menyelenggarakan webinar. Sehingga, banyak orang menyebutnya Zoom Webinar.
Baca juga: Zoom Rilis Fitur Avatar, Peserta Rapat Bisa Ganti Wajah Jadi Kucing
Zoom Webinar diartikan sebagai salah satu fitur yang dimiliki Zoom yang digunakan untuk menyelenggarakan berbagai seminar maupun kelas online melalui platform video konferensi itu.
Zoom Webinar umumnya hanya menampilkan presenter atau pembawa acara saja. Sebagai pembawa acara atau panelis, Anda dapat membagikan layar, video, dan audio selama webinar.
Sementara untuk peserta hanya diberikan opsi obrolan (chat) dan fitur tanya jawab untuk berinteraksi dengan panelis.
Zoom Webinar juga memungkinkan Anda untuk menyelenggarakan webinar dengan jumlah 500 hingga lebih dari 10.000 peserta.
Sebelum menggunakannya, tentu Anda diminta untuk membeli lisensi webinar untuk memilih kapasitas peserta yang dibutuhkan.
Lantas bagaimana cara membuat Zoom Webinar untuk kebutuhan seminar online? Berikut ini KompasTekno rangkum langkah-langkahnya.
Baca juga: Aplikasi Video Call Gratis Selain Zoom dan Google Meet
Setelah memilih paket Zoom Webinar, buat metode registrasi untuk peserta. Terdapat dua metode persetujuan untuk peserta yang akan bergabung di webinar.
Baca juga: Fitur Baru Zoom Bisa Lihat Peserta Meeting yang Telat
Langkah selanjutnya adalah membuat jadwal webinar yang akan diselenggarakan dengnan klik “Schedule a Webinar”. Tulis topik dan deskripsi hingga durasi webinar yang akan diselenggarakan. Setelah mengatur semuanya, klik “Schedule”.
Setelah mengatur jadwal webinar, halaman akan menampilkan data webinar Anda seperti topik, judul, dan jadwal webinar yang akan diselenggarakan. Setelah itu gulir ke bawah hingga menemukan menu “Invitation” > klik “Invite panelists” > Isi nama dan e-mail panelis yang akan diundang.
Baca juga: Cara Membuat Link Undangan Zoom Meeting lewat PC dan HP
Setelah mengundang panelis, selanjutnya Anda dapat menyalink link undangan Zoom Webinar dengan klik “Copy invitation”. Pilih media e-mail, website, dan lainnya untuk mengundang peserta webinar.
Setelah mengatur semua rangkaian jadwal dan undangan untuk Zoom Webinar, kini Anda dapat memulai webinar tersebut. Caranya, masuk ke akun Zoom > pilih “Schedule a Webinar” > klik “Start”.
Baca juga: Cara Ganti Nama Zoom di HP dan Laptop
Perbedaan Zoom Webinar dengan Zoom Meeting terletak pada sistem kolaborasinya. Adapun Zoom Meeting memungkinkan peserta, penyelenggara, dan panelis dapat saling berbagai layar, mengaktifkan video dan audio, hingga melihat siapa saja yang hadir.
Sedangkan pada Zoom Webinar dirancang hanya agar host dan panelis saja yang dapat membagikan video, audio, dan layar mereka.
Baca juga: Cara Ganti Nama Zoom di HP dan Laptop
Adapun peserta yang ingin mengaktifkan suara atau audio mereka harus menghubungi host untuk dapat diizinkan mengaktifkan audio.
Untuk dapat saling berinteraksi, Zoom Webinar menyediakan fitur tanya jawab, chat atau obrolan, dan pertanyaan polling. Peserta di Zoom Webinar juga tidak dapat mengganti namanya sendiri. Itulah cara membuat Zoom Webinar. Semoga membantu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.