Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaspersky Masuk Daftar Hitam AS, Ini Sebabnya

Kompas.com - 28/03/2022, 15:02 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber The Verge

Namun, Kaspersky mengatakan bahwa perusahaannya "tetap siap untuk bekerja sama dengan lembaga pemerintah AS untuk menindaklanjuti kekhawatiran FCC dan badan pemerintah lainnya", sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Senin (28/3/2022).

Sebelum dimasukkan ke daftar Covered List pada 2022 ini, software Kaspersky sendiri sudah sempat dilarang penggunaannya oleh pemerintah AS pada 2017 silam.

Ketika itu, intelijen Rusia diduga menggunakan software antivirus Kaspersky untuk mencuri dokumen rahasia dari Badan Keamanan Nasional AS. Dugaan ini sebenarnya sudah dibantah oleh Kaspersky.

Namun, pemerintah AS tetap melarang penggunaan software Kaspersky di oleh badan-badan federal dan pemerintah AS.

Bahkan Mantan Presiden Donald Trump menandatangani undang-undang yang melarang penggunaan produk Kaspersky oleh agen federal setelah menuduh perusahaan tersebut memiliki hubungan dengan Kremlin (sebutan lain untuk pemerintahan Rusia).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com