KOMPAS.com - Pemerintah berencana menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 10 persen menjadi 11 persen mulai 1 April 2022 mendatang.
Kenaikan tarif PPN tersebut sesuai dengan UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) dan sejatinya bakal berdampak pada berbagai Barang Kena Pajak (BKP), salah satunya adalah smartphone.
Terkait hal tersebut, Head of Public Relations Xiaomi Indonesia, Stephanie Sicilia memastikan bahwa pihaknya akan tetap menggunakan harga lama untuk berbagai produk Xiaomi yang dijual di Indonesia.
"Xiaomi Indonesia memastikan tidak ada kenaikan harga pada produk Xiaomi," ujar Stephanie ketika dihubungi KompasTekno, Rabu (30/3/2022).
Baca juga: Tarif PPN Naik Jadi 11 Persen, Harga HP Realme dan Oppo Ikut Terdampak?
"Kami akan tetap mendukung kebijakan pemerintah dan terus menghadirkan produk-produk dengan inovasi dan teknologi terkini yang sesuai minat dan kebutuhan masyarakat Indonesia," imbuh Stephanie.
Ketika ditanya soal adanya potensi kenaikan harga produk Xiaomi di masa depan, Stephanie hanya menjawab bahwa pihaknya belum memiliki rencana untuk fokus ke arah sana.
"Saat ini tidak ada kenaikan harga (untuk produk Xiaomi di masa depan)," jelas Stephanie singkat.
Baca juga: PPN Naik Jadi 11 Persen, Harga Ponsel di Indonesia Bakal Makin Mahal?
Namun, tetap tidak menutup kemungkinan Xiaomi akan melakukan koreksi harga perangkatnya setelah tarif PPN efektif naik ke 11 persen.
Sebab, keterangan "saat ini" mungkin tidak bisa merepresentasikan situasi pasar setelah tarif PPN 11 persen berlaku 1 April nanti, yang penerapannya tinggal menghitung hari.
Belum bisa dipastikan juga apakah harga produk Xiaomi terbaru di masa depan akan lebih mahal karena terdampak kenaikan tarif PPN 11 persen atau tidak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.