Nvidia RTX 3090 Ti Diriilis, Harga Rp 28 Jutaan

KOMPAS.com - Usai diumumkan dalam ajang Consumer Electronics Show 2022 (CES 2022) yang digelar Januari lalu, kartu grafis Nvidia GeForce RTX 3090 Ti akhirnya resmi dipasarkan secara global.

RTX 3090 Ti diposisikan sebagai GPU kelas flagship, sekaligus anggota terbaru dari jajaran GeForce RTX 3000 series.

Sekilas, kartu grafis ini terlihat mengusung desain yang identik dengan RTX 3090. Hanya saja, RTX 3090 Ti hadir dengan sejumlah peningkatan, mengingat kartu grafis ini hadir dengan membawa embel-embel Ti (Titanium).

Baca juga: Batal, Akuisisi Rp 575 Triliun ARM oleh Nvidia

Nvidia mengeklaim bahwa RTX 3090 Ti mampu menjanjikan performa yang sangat baik saat digunakan untuk kegiatan menyunting (editing) pada aplikasi pengolah grafis seperti Blender, Maya dan Cinema4D.

Menurut Nvidia, RTX 3090 Ti juga cocok digunakan untuk mendukung kegiatan riset data berkapasitas besar yang dilakukan oleh data scientist.

Dibandingkan dengan RTX 2080 Ti dan Titan, kartu grafis ini diklaim dapat memberikan kinerja antara 42 hingga 102 persen yang lebih tinggi.

Hal ini tercermin dari konfigurasi RTX 3090 Ti yang dibekali dengan 10.752 CUDA cores beserta VRAM GDDR6X sebesar 24 GB yang mampu berjalan pada kecepatan 21 Gbps.

Baca juga: Nvidia Luncurkan GPU GeForce RTX 3080 Versi 12 GB

Kinerja komputasi RTX 3090 Ti, menurut Nvidia, mampu mencapai 40 teraflop untuk shader, 78 teraflop untuk ray tracing, dan 320 teraflop untuk pemrosesan kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI).

RTX 3090 Ti juga memiliki kecepatan clock 1.395 MHz dan boost clock hingga 1.695 MHz. Untuk menopang kinerja tersebut, pengguna disarankan memiliki sumber daya listrik dengan daya minimal 850 Watt.

Hal ini perlu diperhatikan karena penggunaan daya RTX 3090 Ti yang tergolong cukup besar yakni di angka 450 Watt.