Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain di Indonesia, Shopee Juga Beroperasi di Negara-negara Ini

Kompas.com - 31/03/2022, 13:15 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Shopee sebagai platform marketplace yang cukup populer saat ini memiliki sejumlah wilayah operasi, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di beberapa negara pada wilayah Asia Tenggara, Amerika Latin, dan Eropa.

Shopee bukanlah perusahaan asli dalam negeri. Platform ini merupakan salah satu produk yang berada di bawah naungan perusahaan asal Singapura, yakni Sea Group. Perlu diketahui, Sea Group juga memiliki dua produk lain, yakni Garena dan Sea Money.

Garena merupakan pengembang game online ponsel yang cukup ramai dimainkan di Indonesia, yaitu Free Fire. Sementara itu, Sea Money merupakan pengembang dompet digital Shopee Pay.

Baca juga: Sebelum India, Shopee di Perancis Juga Tutup Setelah Beroperasi 6 Bulan

Shopee yang satu saudara kandung dengan Garena dan Sea Money itu baru hadir di Indonesia pada 2015. Shopee termasuk menjadi pendatang terakhir di pasar platform marketplace Indonesia.

Sekitar tahun 2010, platform marketplace lokal Bukalapak dan Tokopedia telah lebih dulu hadir di Indonesia, kemudian disusul pemain berikutnya Lazada dan Zalora yang hadir pada sekitar tahun 2012.

Kendati tergolong telat datang, Shopee sukses di pasaran platform marketplace. Shopee kerap menggelontorkan promo bagi konsumen, seperti potongan harga dan biaya pengiriman gratis.

Kampanye masif dengan menggaet artis juga kerap dijalankan belakangan ini untuk menarik pengguna. Dikutip dari KR Asia, Shopee kini menjadi platform marketplace terbesar di Asia Tenggara, dengan 343 juta pengunjung setiap bulannya.

Shopee memiliki wilayah operasi pada sejumlah negara di luar Indonesia, yang meliputi Singapura sebagai negara asalnya, Taiwan, Thailand, Malaysia, Vietnam, Filipina, Brasil, Meksiko, Kolombia, Chile, Polandia, Spanyol, Perancis, India, dan Argentina.

Awal rilis Shopee dilakukan di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kemudian, platform marketplace ini mulai mengembangkan sayapnya di kawasan Amerika Latin pada tahun 2019, dengan Brasil sebagai pasar pertamanya.

Kemudian, disusul dengan membangun wilayah operasi di Meksiko, Chile, dan Kolombia pada tahun 2021. Wilayah operasi Shopee kian lebar pada sejumlah negara di luar kawasan Asia Tenggara.

Shopee mulai dirilis di pasar Polandia pada September 2021. Dua bulan kemudian, Shopee menambah wilayah operasinya di Spanyol dan Perancis. Setelah itu pada November 2021, Shopee juga resmi hadir di India.

Dengan membangun wilayah operasi di berbagai negara, bukan berarti Shopee bisa mendulang kesuksesan yang sama seperti di kawasan Asia Tenggara. Terbaru, Shopee bahkan harus menghentikan bisnis dan operasionalnya di beberapa negara.

Shopee tutup di India dan Perancis

Pada tanggal 29 Maret 2022, Shopee tutup di India. Beberapa minggu sebelumnya, tepatnya pada tanggal 6 Maret 2022, Shopee tutup di Perancis. Penutupan ini meliputi dihentikannya seluruh bisnis dan operasional Shopee di kedua negara tersebut.

Bisnis Shopee di India dan Perancis sama halnya di Indonesia, yakni menawarkan platform marketplace yang berisi berbagai barang, seperti pakaian, perangkat elektronik, peralatan rumah tangga, dan sebagainya.

Dengan penutupan tersebut, tampaknya bisnis Shopee tidak berjalan dengan mulus di India dan Perancis. Terhitung hanya enam bulan, bisnis Shopee mampu bertahan di dua negara tersebut sejak awal peluncurannya pada November 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com