KOMPAS.com - Mobil buatan Tesla dirancang dengan berbagai fitur canggih. Seperti misalnya fitur autopilot yang memungkinkan mobil berjalan sendiri tanpa kendali stir, baterai yang lebih awet, hingga pengoperasian menggunakan dashboard sentuh pada layar yang tersedia.
Di China, mobil Tesla tak hanya digunakan masyarakat di wilayah perkotaan. Sebab, ada sebuah desa atau kampung terpencil di China yang penduduknya menggunakan mobil Tesla untuk menunjang aktivitas maupun bisnisnya.
Hampir semua orang di desa ini bahkan menggunakan mobil bermerek Tesla sehingga desa tersebut dijuluki sebagai "Kampung Tesla".
Tempat itu sebenarnya adalah Desa Panzhiga yang terletak di pegunungan provinsi Yunnan, China. Di sini, penduduk menggunakan mobil Tesla Model Y. Mobil tersebut digunakan untuk berjualan, atau menjalankan aktivitas sehari-hari.
Baca juga: Hacker 19 Tahun Klaim Bisa Kendalikan Mobil Tesla di 13 Negara
Beberapa warga bahkan menggunakan Tesla Model Y untuk menyewakannya kepada turis sebagai tempat kemah.
Meskipun awalnya konsep ini digunakan karena keterbatasan hotel di sana, tak disangka konsep tersebut disukai oleh turis yang berkunjung ke Panzhiga.
Pemilik pertama mobil Tesla di Desa Panzhiga adalah pria bernama Cai Run. Awalnya ia bekerja di kota lain selama bertahun-tahun, kemudian kembali ke Panzhiga untuk membuka usaha.
Di kampung halamannya itu, ia membuka hotel sebagai akomodasi bagi turis yang berkunjung ke wilayah tempat tinggalnya.
Cai Run sempat dikira gila oleh beberapa warga setempat karena ia menggunakan Tesla Model Y miliknya saat kembali ke Panzhiga. Sebab, desa tersebut tidak memiliki fasilitas pengisian ulang yang memadai untuk mobil listrik seperti di kota-kota besar.
Meski demikian, mereka akhirnya percaya dan mulai melirik kendaraan buatan perusahaan yang dipimpin Elon Musk itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.