Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada "Kampung Tesla" di China, Penduduk Pakai Mobil Tesla untuk Jualan

Kompas.com - 02/04/2022, 14:01 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mobil buatan Tesla dirancang dengan berbagai fitur canggih. Seperti misalnya fitur autopilot yang memungkinkan mobil berjalan sendiri tanpa kendali stir, baterai yang lebih awet, hingga pengoperasian menggunakan dashboard sentuh pada layar yang tersedia.

Di China, mobil Tesla tak hanya digunakan masyarakat di wilayah perkotaan. Sebab, ada sebuah desa atau kampung terpencil di China yang penduduknya menggunakan mobil Tesla untuk menunjang aktivitas maupun bisnisnya.

Hampir semua orang di desa ini bahkan menggunakan mobil bermerek Tesla sehingga desa tersebut dijuluki sebagai "Kampung Tesla".

Tempat itu sebenarnya adalah Desa Panzhiga yang terletak di pegunungan provinsi Yunnan, China. Di sini, penduduk menggunakan mobil Tesla Model Y. Mobil tersebut digunakan untuk berjualan, atau menjalankan aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Hacker 19 Tahun Klaim Bisa Kendalikan Mobil Tesla di 13 Negara

Beberapa warga bahkan menggunakan Tesla Model Y untuk menyewakannya kepada turis sebagai tempat kemah.

Meskipun awalnya konsep ini digunakan karena keterbatasan hotel di sana, tak disangka konsep tersebut disukai oleh turis yang berkunjung ke Panzhiga.

Awal "Kampung Tesla"

Pemilik pertama mobil Tesla di Desa Panzhiga adalah pria bernama Cai Run. Awalnya ia bekerja di kota lain selama bertahun-tahun, kemudian kembali ke Panzhiga untuk membuka usaha.

Di kampung halamannya itu, ia membuka hotel sebagai akomodasi bagi turis yang berkunjung ke wilayah tempat tinggalnya.

Cai Run sempat dikira gila oleh beberapa warga setempat karena ia menggunakan Tesla Model Y miliknya saat kembali ke Panzhiga. Sebab, desa tersebut tidak memiliki fasilitas pengisian ulang yang memadai untuk mobil listrik seperti di kota-kota besar.

Meski demikian, mereka akhirnya percaya dan mulai melirik kendaraan buatan perusahaan yang dipimpin Elon Musk itu.

Pada akhirnya, sekitar 40 warga lainnya mengikuti rekomendasi Cai Run dan membeli mobil Tesla. Mereka juga membuka usaha hotel dengan dibantu oleh Cai Run.

Ketika hotel yang tersedia di Panzhiga penuh, mereka menawarkan mobil Tesla miliknya sebagai tempat kemah.

Baca juga: Selain Tesla dan SpaceX, Ini Perusahaan Lain yang Dimiliki Elon Musk

Stasiun pengisian bertandatangan Elon Musk

Akun resmi Weibo Tesla China membagikan video yang menampilkan suasana maupun warga "Desa Tesla". Video itu juga menunjukkan bahwa warga memanfaatkan fitur audio out pada mobil Tesla untuk menarik minat konsumen.

Melalui akun tersebut Tesla mengatakan bahwa desa Panzhiga menjadi desa pertama yang memiliki stasiun pengisian ulang dengan tanda tangan CEO Tesla, Elon Musk.

Dirangkum KompasTekno dari Cnevpost, Sabtu (2/4/2022), Tesla Model Y yang dibuat di pabrik Tesla di Shanghai dan dikirimkan pada Januari lalu.

Pada bulan tersebut, mobil ini terjual 16.358 unit di China, naik 896,8 persen dari Januari 2021. Pencapaian ini menjadikan Tesla Model Y sebagai mobil listrik terlaris kedua di China setelah BYD Song yang terjual 20.722 unit pada Januari lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com