Mengenal Charles Babbage dan Sejarah Komputer

KOMPAS.com - Charles Babbage dikenal sebagai penemu komputer. Perjalanannya dalam penemuan komputer dimulai saat 1822 saat ia menciptakan mesin penghitung yang dapat menjalankan perhitungan aritmatika.

Charles Babbage pun dikenal sebagai “Bapak Komputer” karena kontribusinya dalam menemukan mesin penghitung yang berkembang menjadi komputer.

Charles Babbage lahir di Walworth, Surrey pada 26 Desember 1791. Ayahnya bernama Benjamin Babbage seorang bankir dan ibunya bernama Elizabeth Teape. 

Baca juga: 12 Jenis Port Komputer beserta Fungsi dan Gambarnya

Saat masih kecil, Babbage menerima pendidikan dari guru privat, sebab saat berusia delapan tahun, ia mengidap suatu penyakit demam yang mengkhawatirkan.

Namun sebenarnya ia pernah belajar di sekolah King Edward VI Grammar School di wilayah South Devon, Inggris sekitar tahun 1808-an. Seiring berjalannya waktu, Babbage pun mulai dapat bersekolah secara normal di lingkungan akademi Holmwood, Middlesex, Inggris.

Saat itulah ketertarikannya pada dunia matematika mulai tumbuh. Hingga pada 1810, dirinya mulai masuk ke Trinity College yaitu kampus di bawah naungan Universitas Cambridge dan kampus Peterhouse pada 1812.

Disini, Babbage menjadi mahasiswa terbaik dan lulus pada tahun 1814. Namun meskipun menjadi mahasiswa terbaik, disinyalir Babbage ternyata cukup bosan dengan teori matematika yang dipelajari di kampusnya.

Baca juga: Sejarah Komputer dan Perkembangannya dari Masa ke Masa

Rasa bosan tersebut yang melatarbelakangi dirinya membuka suatu kelompok bernama Analytical Society pada 1812.

Tujuannya adalah untuk mengulik lebih dalam soal matematika. Pasalnya saat itu matematika dinilai dapat menyelesaikan banyak persoalan di berbagai sektor industri, seperti navigasi, sains, hingga engineering.

Penyelesaian masalah menggunakan metode matematika menggunakan tabel perhitungan dianggap masih memakan waktu dan uang yang tidak sedikit dan akan banyak kalkulasi yang mungkin dilakukan.

Sejarah komputer: awal mula perkembangan

Wikimedia Difference Engine 0

Berawal dari permasalahan tersebut, Pada tahun 1819 Babbage mulai merancang alat yang dapat menyelesaikan persoalan matematika. Hingga pada 1822 alat tersebut selesai dibuat dan dinamai dengan “Difference Engine 0”

Difference Engine inilah yang menjadi cikal bakal perkembangan komputer saat ini. Dapat dikatakan mesin ini merupakan komputer pertama di dunia.

Bentuk mesin ini sendiri sangat jauh berbeda dengan komputer masa kini. Mesin tersebut bahkan memiliki berat hingga belasan ribu kilogram dengan tinggi lebih dari dua meter.

Baca juga: Macam-macam Browser Internet untuk HP dan Komputer

Namun dalam prinsip kerjanya, Difference Engine sama dengan komputer saat ini yaitu melakukan penghitungan angka alias komputasi.

Mesin ini juga dioperasikan menggunakan engkol pegangan yang diputar secara manual untuk menyelesaikan persoalan matematika.

Penemuannya ini juga membuat dirinya menerima medali emas dari Astronomical Society pada 13 Juli 1823.

Selain itu pemerintah Inggris menyuntikkan dana sebesar 1.700 Poundsterling sebagai hibah untuk penelitian pengembangan teknologi sekaligus untuk mengembangkan versi selanjutnya.

Baca juga: Jenis - jenis Mouse Komputer dan Penjelasannya

Sejarah Komputer: lahirnya Difference Engine 1

Sepuluh tahun kemudian atau pada tahun 1832, “Difference Engine 1” muncul yang memiliki kinerja lebih mumpuni dari Difference 0 dengan dana 17.000 Poundsterling. Namun, alat ini masih membutuhkan pengembangan lebih lanjut.

Sayangnya, pemerintah tidak lagi mendanai dikarenakan kekurangan dana. Namun Babbage tidak menyerah dan tetap mengembangkan komputer.

Pada tahun 1837 pun dirinya merancang sistem bernama Analytical Engine yang dapat menghitung persoalan matematika lebih komplek dan dapat digunakan berbagai tujuan.

Pada tahun 1846 Difference Engine 1 diperbaharui menjadi Difference Engine 2 yang menjadi mechanical pertama di dunia. Namun penelitiannya terkait Difference Engine 2 tidak terwujud hingga dirinya tutup usia.

Meninggalnya Charles Babbage: otaknya dimuseumkan

Wikimedia Otak Charles Babbage

Charles Babbage meninggal dunia pada 18 Oktober 1871 karena mengidap sebuah penyakit. Sebelum meninggal, ia memutuskan untuk mendonasikan otaknya untuk keperluan sains. Saat ini organ otak Babbage diabadikan di Hunterian Museum di Royal College of Surgeon, London.

Sedangkan setengahnya berada di Science Museum, London bersama komputer Difference Engine yang dirancang Babbage.

Hingga saat ini Charles Babbage dikenang sebagai  salah satu ilmuwan dengan kontribusi luar biasa dalam dunia teknologi.