Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Backup Data supaya Aman dan Tak Hilang Saat Dibutuhkan

Kompas.com - 03/04/2022, 15:30 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Mencadangkan data atau biasa dikenal dengan backup data, tampaknya menjadi aktivitas yang wajib dilakukan saat ini, khususnya bagi pengguna dengan urusan yang membutuhkan data digital.

Data digital seperti dokumen, gambar, video, dan sebagainya, bila tak dicadangkan mungkin bakal membuat pengguna mengalami kerepotan di kemudian hari. Bisa jadi data tersebut rusak atau hilang, padahal sedang dibutuhkan untuk diakses.

Agar menghindari kerusakan atau kehilangan data, penting kiranya untuk melakukan backup data. Lantas, apa yang dimaksud dengan backup data itu sendiri? Sehingga, cukup penting untuk dilakukan bagi pengguna yang berurusan dengan data digital.

Baca juga: 5 Tips Menghemat Kuota Biar Tak Boros Paket Data Internet

Backup data adalah proses membuat salinan data dari data utama yang terletak di sebuah perangkat laptop atau handphone (HP). Proses ini biasanya menggunakan wadah khusus sebagai tempat untuk menyimpan data salinan.

Dengan mencadangkan data, pengguna bisa memiliki semacam data salinan. Jadi sewaktu data utama mengalami gangguan, masih bisa mengakses data salinannya lewat wadah khusus tersebut.

Kini, terdapat beberapa platform atau wadah yang bisa dimanfaatkan untuk membuat dan menyimpan data salinan. Backup data bisa dilakukan dengan menggunakan hardware untuk penyimpanan atau biasa dikenal dengan Flash Drive dan Hard Drive eksternal.

Selain itu, backup data juga bisa dilakukan lewat platform Cloud, seperti Google Drive dan iCloud. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan tiga cara backup data lewat wadah-wadah tersebut.

1. Backup data menggunakan Hard Drive eksternal

ilustrasi Hard Disk Eksternalcomputerworld.com ilustrasi Hard Disk Eksternal

Hard Drive eksternal atau bisa disebut juga dengan Hard Disk (HDD) eksternal, merupakan perangkat keras dengan teknologi penyimpanan yang biasa dipakai pada memori di laptop atau komputer.

Kapasitas penyimpanan data pada perangkat Hard Drive eksternal ini cukup besar, bisa mencapai hingga 2 TB. Perangkat penyimpanan ini bisa didapat dengan mudah di toko fisik penjual peralatan komputer maupun di marketplace.

Hard Drive eksternal cocok digunakan untuk wadah mencadangkan data-data di laptop atau komputer dengan ukuran file yang cukup besar. Cara backup data di laptop menggunakan Hard Drive eskternal cukup mudah.

Pengguna hanya perlu menyiapkan file yang ingin disalin dan dicadangkan ke Hard Drive eksternal. Kemudian, hubungan kabel dari perangkat Hard Drive eksternal ke port USB yang tersedia di laptop.

Setelah sistem laptop membaca keberadaan perangkat tersebut, salin file yang tadi telah disiapkan. Lalu, buka folder Hard Drive eksternal dan salin file tersebut ke dalamnya. Kini, Anda telah memiliki data salinan Hard Drive eksternal.

2. Backup data menggunakan Flash Drive

ilustrasi Flashdisktechradar.com ilustrasi Flashdisk

Sama seperti Hard Drive eksternal, Flash Drive juga merupakan perangkat keras yang bisa digunakan sebagai tempat penyimpanan tambahan. Flash Drive biasanya memiliki dimensi perangkat yang lebih ramping dan kecil ketimbang Hard Drive external.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com